Semifinal Kedua Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura: Tatsuma Yoshida Antisipasi Kecepatan Egy Maulana Vikri

photo author
- Jumat, 24 Desember 2021 | 13:57 WIB
Egy Maulana Vikri sudah bergabung denga rekan-rekannya jelang laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020. (Instagram Egy Maulana Vikri)
Egy Maulana Vikri sudah bergabung denga rekan-rekannya jelang laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020. (Instagram Egy Maulana Vikri)

SINGAPURA, AYOSEMARANG.COM – Semifinal kedua Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura akan berlangsung Sabtu 25 Desember 2021, di National Stadium Singapura.

Menjelang duel Indonesia vs Singapura, lini serang Indonesia kembali bertambah setelah bergabungnya Egy Maulana Vikri yang akan turun di semifinal kedua.

Pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida mengakui leg kedua semifinal Piala AFF 2020 nanti akan menjadi sangat sulit bagi timnya.

Singapura harus mengalahkan Indonesia dengan emenangan berapa pun akan mengantar pemenang laga ini menuju final.

Baca Juga: Yahya Cholil Staquf Jadi Ketum PBNU, Ganjar Teringat Sosok Gus Dur: Pluralisme Terjaga

"Indonesia lawan yang bagus dengan pemain yang bagus juga. Jika saya ditanya soal pemain yang saya antisipasi, ada nomor 10 (Egy Maulana Vikri) yang saya dengar dia akan mulai bermain," kata Tatsuma Yoshida dalam konferensi pers jelang laga dikutip dari Republika, Jumat 24 Desember 2021.

Egy Maulana Vikri menjadi kekuatan baru bagi Indonesia setelah bergabung dengan tim. Mendarat di Singapura satu hari sebelum semifinal leg pertama membuat laga besok menjadi aksi perdana Egy di Piala AFF 2020, jika diturunkan pelatih Shin Tae-yong.

Tatsuma pun memuji kecepatan pemain Indonesia. Dia tidak ragu menunjuk Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, Ezra Walian, dan Pratama Arhan yang unggul soal kecepatan.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Misa Natal Gereja Katedral Jakarta

"Saya juga mengantisipasi duo bek tengah mereka seperti nomor 30 (Elkan Baggott) dan nomor 28 (Alfeandra Dewangga. Ada juga nomor 15 (Ramai Rumakiek) dan pemain lain yang saya pikir berbahaya," kata Tatsuma Yoshida.

Sementara itu bek timnas Singapura Irfan Fandi mengakui permainan cepat Indonesia membuat Singapura harus menghentikan lawan. Dia menyebut sudah ada evaluasi dari leg pertama agar tim bisa bermain lebih baik di semifinal kedua nanti.

"Pada leg pertama, kami tidak terlalu terorganisasi seperti apa yang seharusnya kami lakukan sehingga kami kebobolan di babak pertama. Jadi di leg kedua kami harus lebih terorganisasi lagi," kata Irfan.

Baca Juga: Sinopsis Bad and Crazy Episode 3 Tayang Malam Ini, Lengkap dengan Link Nonton Streaming Sub Indo

"Mungkin secara individu kami kurang cepat (dari Indonesia), tapi sebagai tim kami memiliki semangat dan tidak akan menyerah. Sehingga kami akan melawan dengan kerja tim dan kerja keras," kata Irfan, pemain berdarah Pacitan, Jawa Timur, dari garis ayahnya Fandi Ahmad yang merupakan penyerang legendaris Singapura. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X