BOGOR, AYOSEMARANG.COM — Duel babak semifinal Liga 2 antara RANS Cilegon FC melawan PSIM Yogyakarta akan tersaji di Stadion Pakansari, Kabupatn Bogor pada Senin 27 Desember 2021 pukul 17.00 WIB.
Laga RANS Cilegon FC vs PSIM Yogyakarta diprediksi bakal sangat ketat.
Pasalnya RANS Cilegon FC sebagai tim yang baru diakuisisi artis Raffi Ahmad, ingin masuk ke Liga 1.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Emas Turun Jadi Rp931.000 per Gram
Begitu pula dengan PSIM Yogyakarta, yang sangat berharap masuk di putaran Liga 1.
Pelatih RANS Cilegon FC Rahmad Darmawan berharap anak asuhnya mampu tampil maksimal dalam laga penentuan melawan PSIM Yogyakarta.
Selain tampil maksimal, dari segi non-teknis, pelatih yang akrab disapa RD itu mengingatkan para pemain untuk senantiasa menjaga fokus sampai akhir pertandingan.
"Kami ada di posisi semifinal dan ini sebuah langkah yang strategis. Saya berharap untuk memaksimalkan hasil di pertandingan, karena lawan tidak mudah, mereka adalah tim-tim pilihan yang kita tahu kualitasnya sangat baik," kata RD.
Baca Juga: Istri Ungkap Kronologi Jimmy Gideon Meninggal, Sempat Jatuh dari Kursi
"Secara taktikal kami sudah memberikan evaluasi kepada pemain dan berharap pemain bisa lebih baik lagi. Dari sisi non-teknis saya sampaikan kepada pemain untuk satu fokus pada pertandingan saja tidak usah berpikir sama hal lain," sambungnya.
Rahmad sama sekali enggan memandang sebelah mata PSIM di bawah tangan dingin Seta Nurdiyantara. RD bahkan menilai PSIM sebagai tim yang paling kompak dan kokoh saat bertahan.
Di laga nanti, kondisi PSIM akan sedikit pincang lantaran absennya beberapa pemain kunci karena cedera. Akan tetapi RD menyebut hal itu sama sekali tidak akan mengurangi kekuatan Laskar Mataram.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan Senin, 27 Desember 2021
"Kami menghadapi tim yang sangat solid. Tanpa kerja keras dan motivasi tinggi akan sulit menghadapi soliditas tim setangguh PSIM. Kita sudah melihat bagaimana PSIM di fase grup begitu digdaya. Mereka mengalahkan tim besar dan membuat suatu organisasi pertahanan yang sangat solid," ujar RD lagi.
"Ketika tim itu kehilangan tiga pemain, biasanya tim itu tidak bermasalah, karena selalu akan ada backup yang kualitas tidak jauh beda. Saya tetap cermati kekuatan PSIM, kami tetap waspada karena mereka punya pemain back up yang berkualitas," pungkas RD.
