JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Tim Honda mempersiapkan pembalap papan atas untuk menggantikan Marc Marques di MotoGP 2023.
Hal ini tak terlepas dari kondisi kesehatan Marc Marquez yang masih dipertanyakan. Tidak hanya kesehatannya, Honda juga menilai performa Marc Marques kurang ganas di lintasan balap.
Kondisi inilah disinyalir menjadi beberapa faktor di balik banyaknya rumor kepindahan pembalap top MotoGP seusai MotoGP 2022.
Dikutip dari GP One, pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat berujar bahwa kini Honda sedang berusaha keras untuk menggaet pembalap papan atas untuk kompetisi 2023.
Baca Juga: Tepikan Tawaran Inter Milan dan Barcelona, Matthias Ginter Lebih Memilih Bayern Muenchen
Dugaan ini diperkuat dengan pernyataan manajer dari Enea Bastianini, yang mengungkap bahwa ada dua nama yang sedang diincar, termasuk pembalap andalan Suzuki, Joan Mir.
"Honda berusaha mati-matian untuk merekrut pebalap pemenang dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ada dua nama: Fabio Quartararo dan Joan Mir. Kemungkinan besar Joan akan berakhir di sana, karena harganya lebih murah dan dia orang yang tepat," ungkapnya, seperti dilansir dari Motorcycle Sports.
"Ini akan menjadi hal yang cukup cepat, saya percaya bahwa pada awal Kejuaraan Dunia, manuver mereka mungkin sudah selesai, atau hampir", katanya.
Baca Juga: Respons Maraknya Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama, Ini Upaya dari Kemenag Jateng
Rumor ini mengundang sederet spekulasi. Tak cuma kondisi Marc Marquez yang masih mengundang tanda tanya, namun juga adanya kemungkinan didepaknya Pol Espargaro dari kursi Honda.
Akankah tim pabrikan Honda sukses menggoda Joan Mir dan Fabio Quartararo untuk berlabuh? ***
