BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batang menggelar pertandingan ekshibisi futsal dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Pertandingan yang berlangsung di lapangan Get Futsal Kandeman Batang, tim Siwo PWI Batang diperkuat Diskominfo Batang melawan Tim Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Batang, Rabu 16 Februari 2022.
Pertandingan dengan durasi 45 menit itu, ban kapten dipakai Bupati Batang Wihaji yang memperkuat Tim Bagian Protokol. Sedangkan Tim Siwo menunjuk Ketua PWI Kabupaten Batang Kutnadi sebagai kapten.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini 4 Wasiat Dorce Gamalama, Salah Satunya Kontroversi
Pertandingan ekshibisi yang berkhir dengan skor 13-3 dimenangkan Tim Bagaian Prokopim. Kepiawaian menggiring bola ditunjukan Bupati Wihaji dengan menyumbangkan tiga gol.
"Saya tahu Tim Siwo dan Diskominfo Batang itu mengalah, karena mungkin ndak enak dengan saya," kelakar Wihaji.
Politikus Golkar itu juga mengatakan pertandingan ekshibisi sebagai wujud menjalin silaturahmi sesama wartawan sekaligus membiasakan hidup sehat dengan berolahraga.
Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Kendal Tembus 1.006 Orang, 12 Kecamatan Zona Merah
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Batang Kutnadi mengatakan meskipun masih dalam situasi pandemi tahun ini PWI Batang bisa menggelar kegiatan untuk memperingati HPN.
"Kami terimakasih kepada Bupati Batang Wihaji di sela kesibukanya menyempatkan ikut bermain pertandingan ekshibisi futsal. Saya salut dengan fisiknya dan teknik bermain Bupati mengalahkan teman wartawan," ungkapnya.
Ia pun mengatakan dalam rangka rangkaian peringan HPN tahun 2022 PWI Kabupaen Batang juga menggelar kegiatan bhakti sosial dengan memberikan santunan dan paket semvako kepada anak yatim piatu sebanyak 50 anak.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Terinfeksi Covid-19, Drop hingga Tak Sadarkan Diri
"Bhakti sosial ini bagian kolaborasi peduli, menjaga asa anak negeri. Kolaborasi dari insan pers pemerintah daerah dan dunia usaha," pungkas wartawan LKBN Antara. ***