Panser Biru Boikot Pertandingan PSIS Semarang vs Rans Nusantara, Ngambek Tuntutan Tak Dituruti

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 13:34 WIB
Panser Biru boikot tak hadiri pertandingan PSIS Semarang vs Rans Nusantara.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Panser Biru boikot tak hadiri pertandingan PSIS Semarang vs Rans Nusantara. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru melakukan aksi boikot untuk tidak mendukung langsung Laskar Mahesa Jenar menjamu Rans Nusantara, Senin 22 April 2024.

PSIS akan melawan Rans Nusantara di Stadion Moch Soebroto, pada pukul 19.00 WIB.

Pemboikotan laga tersebut juga telah diupload di akun resmi Instagram @panserbiru2001.

“DPP PANSER BIRU mengambil sikap untuk “MEMBOIKOT" laga Pertandingan home VS RANS yang berlangsung pada Hari Senin tanggal 22 April 2024 bertempat di Stadion Moch Soebroto Magelang," tulis keterangan.

Baca Juga: Pertahankan Lolos 4 Besar, PSIS Semarang Wajib Kalahkan Rans Nusantara

Plt Ketua Umum Panser Biru, Paulus Chandra Octa mengungkapkan hal tersebut dilakukan setelah surat tuntutan yang diberikan kepada CEO PSIS, Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu mengenai tidak adanya perkembangan signifikan dalam performa tim yang targetnya adalah finish di 4 besar.

“Tuntutan kami hanya ingin PSIS itu lolos 4 besar, bukan di peringkat satu dan itu menurut kami tuntutan yang gak muluk-muluk,” ungkap Paulus saat dikonfirmasi pada Minggu 21 April 2024 malam.

Paulus menambahkan dalam surat tersebut terancantum bahwa Panser Biru ingin mendapat respon dari manajemen PSIS. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali dari manajemen.

“Sepertinya manajemen menyepelekan, padahal di dalam surat tuntutan itu tertera CEO PSIS harus membalas dan merespon surat kami 3x24 jam. Namun, pada kenyataanya tidak ada respon dan tidak ada balasan,” ujarnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Kembali Latihan di Stadion Citarum, Mbak Ita Langsung Bahas Harga Sewa

Selain itu Paulus menyebut, menurunnya performa PSIS Semarang juga berkaitan dengan tanggung jawab manajemen kepada para pemain.

“Masih banyak kewajiban-kewajiban manajemen yang banyak belum dibayarkan ke pemain dan ada beberapa pemain. Harusnya itu juga dipikirkan, mengingat performa para pemain dalam laga terakhir seperti tidak semangat,” ujarnya.

Selain itu Panser Biru menambahkan pemboikotan tanpa mendukung langsung terhadap PSIS Semarang tentunya akan berkelanjutan apabila belum ada tanggapan sama sekali.

“Sikap ini akan berlanjut dengan aksi lain apabila belum ada respon surat balasan dan perbaikan tim di sisa laga BRI Liga 1 2023-2024. Kami melakukan ini atas dasar rasa cinta terhadap kebanggaan kami,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X