psis

2 Pemain PSIS Semarang Sedih Shin Tae-yong Dipecat, Punya Kesan Mendalam Sewaktu Dilatih

Selasa, 7 Januari 2025 | 13:57 WIB
Alfreanda Dewangga, pemain PSIS Semarang yang pernah dilatih oleh Shin Tae-yong mengaku sedih dengan pemecatan pelatih asal Korsel tersebut. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai pemberhentian pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) banyak pemain eks anak asuhnya menyatakan rasa sedih yang mendalam.

Masing-masing menyampaikan rasa sedih itu lewat postingan Instagramnya, namun ada juga juga yang menyatakan kesedihan secara langsung termasuk pemain PSIS Semarang yang pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong dalam skuad Timnas Indonesia, yakni Alfreanda Dewangga dan Adi Satryo.

Dewangga saat ditemui pada latihan, Senin 6 Januari 2025 menyampaikan kesedihannya. Bahkan pemain bernomong punggung 19 itu juga mengaku kecewa.

Baca Juga: Pelatih Timnas Dipecat, Ini Curhatan Mendalam Asisten Pelatih Shin Tae-yong

"Sebenarnya sangat sedih karena coach Shin membangun dari nol sampai sekarang, kita sampai di kualifikasi Piala Dunia round tiga apalagi kemajuan pesat, rangking FIFA juga naik. Jujur saya sedikit kecewa tapi saya berharap penggantinya bisa menaikan level Timnas Indonesia," kata Dewangga di lapangan Wisesa, Mranggen.

Kendati tak selalu rutin dipanggil Shin Tae-yong, namun Dewa mengungkapkan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok yang tegas dan disiplin.

"Beliau orang baik, jadi orang tua bagi pemain, membangun chemisty cukup baik, komunikasi juga baik, motivasi yang diingat berjuang sampai akhir apapun kondisinya kalau masih bisa lari ya berjuang sampai akhir," kata Dewa meceritakan.

Seperti yang dikatakan Dewa, kiper PSIS Semarang, Adi Satryo juga mengaku sedih dengan pemberhentian Shin Tae-yong ini.

Baca Juga: Para Petinggi Klub Liga 1 Sambat Soal Keuangan, Bos PSIS Semarang Merasa Punya Teman Susah

"Cukup sedih dan sangat disayangkan, tapi demi kemajuan sepak bola Indonesia kita nggak bisa apa-apa sebagai pemain kan. Sebagai pelatih juga nggak bisa apa-apa," ucapnya.

Sebagai pemain muda yang beberapa kali kerap dipercaya STY di bawah gawang, Adi pernah punya pengalaman yang tidak dia lupakan khususnya ketika anaknya hendak melahirkan.

"Momen waktu izin lahiran anak kedua, beliau kasih izin dengan catatan boleh pulang tapi malamnya harus balik lagi, karena kita lagi TC saat itu. Itu salah satu momen yang nggak bakal dilupain, momen berharga buat saya dan keluarga," ungkapnya.

Dengan pemberhentian ini, Adi tak lupa mengucapkan terima kasih dan berharap coach Shin Tae-yong sukses ke depannya.

"Harapannya tentu berdoa yang terbaik buat coach Shin, saya sebagai pemain istilahnya anak didik mendoakan yang terbaik dimanapun beliau berada," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini