SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Center back PSIS Semarang Joao Ferarri merasa heran kenapa timnya belakangan cukup sulit meraih kemenangan meskipun sebetulnya mainnya tidak buruk-buruk amat.
Seperti diketahui, dalam enam laga kandang terakhir di Stadion Jatidiri, PSIS selalu gagal mengamankan poin penuh.
Situasi tersebut juga makin menambah catatan buruk PSIS yakni tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir.
"Saya tidak tahu mengapa, kami benar-benar tidak bisa mencatatkan tiga poin di kandang sendiri sejauh ini," kata Joao, Jumat 4 April 2025.
Baca Juga: Volume Kendaraan Masih Landai, Puncak Arus Balik di Jateng Diprediksi Terjadi pada Minggu
Menurut Joao, ada beberapa faktor yang membuat timnya kesulitan menang di kandang sendiri. Namun salah satu faktor yang menurutnya paling dekat adalah kurang beruntung
"Terkadang kami kurang beruntung, kadang juga kami mainnya tidak bagus," ucapnya.
Oleh karena itu, melawan Persik Kediri diharapkan jadi awal kebangkitan timnya.
Kesempatan memperbaiki catatan buruk itu bisa dilakukan Joao Ferrari dkk jika mampu memenangkan pertandingan kandang saat menjamu Persik Kediri di Stadion Jatidiri pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-28, 11 April mendatang.
Baca Juga: Di Tengah Isu Keterlambatan Gaji Pemain PSIS, Boubakary Diarra Pilih Lebaran di Semarang Saja
Joao menambahkan laga lawan Persik juga sangat penting untuk memperbaiki posisi tim Mahesa Jenar di papan klasemen.
Apalagi, pengalaman di putaran pertama, PSIS mampu menang dengan skor tipis 0-1 di Stadion Brawijaya, Kediri.
Gol PSIS kala itu dicetak oleh striker Evandro Brandao yang saat ini sudah memutuskan mundur dari PSIS karena permasalahan pembayaran gajinya yang terlambat dibayarkan manajemen.
Untuk memompa spiritnya, Joao menyebut dia butuh dukungan suporter. Sebab atmosfer Jatidiri bakal jadi pelecut dan dia mengaku sangat rindu atmosfer itu.