psis

Jadi Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak, Kiper PSIS Semarang Malah Merasa Kecewa

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:24 WIB
Kiper PSIS Semarang Rizky Darmawan tidak bangga menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak. (PSIS)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kiper PSIS Semarang Rizky Darmawan baru saja mencatatkan save terbanyak di Pegadaian Championship.

Rizky mentatat 41 save di urutan pertama dengan kiper lain yang membututi di belakangnya yakni Reky Rahayu dari PSMS Medan dengan 36 save lalu Ikram Al Gifari dari FC Bekasi City dengan 34 save.

Dalam laga terakhir lawan Persiba Balikpapan yang dimenangkan oleh PSIS Semarang, Rizky Darmawan juga bermain impresif dengan melakukan berbagai penyelamatan penting.

Torehan ini memang tak mengherankan bagi Rizky Darmawan. Sebab, selama Pegadaian Championship, pertahanan PSIS banyak dibombardir lawan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 58: Pembahasan Enam Benua Terupdate

Bahkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini baru mempersembahkan kemenangan saat lawan Persiba Balikpapan setelah kompetisi sudah melangkah di putaran kedua. Dari hasil itu cukup menunjukan betapa rapuhnya pertahanan PSIS.

Saat ditanya soal torehannya ini, Rizky tidak tampak senang.

"Ya memang sih save terbanyak, tapi dapat gol terbanyak juga," ungkapnya sambil terkekeh saat ditemui usai latihan, Selasa 2 Desember 2025.

Apabila merujuk klasemen sementara Pegadaian Champhionsip, PSIS Semarang memang jadi tim yang kebobolan paling banyak di Grup B dengan 29 gol.

Dengan data ini mungkin tak heran Rizky merasa tidak bangga, bahkan kalau bisa dia enggan menjadi kiper dengan save terbanyak.

"Ya kalau bisa ke depan nggak usah save terbanyak lah tapi ngegolin aja yang banyak," jelasnya.

Terlepas dari itu dia yakin timnya bakal lebih baik. Terlebih kemenangan pertama sudah diraih setelah ini dia harap semua bisa bangkit.

Baca Juga: 3 Pemain Naturalisasi Masuk Radar PSIS Semarang, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves Gabung?

Rizky juga tambah yakin karena PSIS Semarang serius untuk melakukan perbaikan. Hal itu terlihat dari langkah pelatih Jafri Sastra yang tidak meliburkan skuadnya namun diganti dengan menggembleng latihan.

Halaman:

Tags

Terkini