SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – PSIS Semarang memilih tetap tancap gas dengan berlatih rutin meski kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 sedang memasuki libur panjang.
Seperti diketahui, Laskar Mahesa Jenar baru akan kembali turun gelanggang pada 27 Desember mendatang dengan melawat ke markas Barito Putera. Namun jeda kompetisi ini tidak membuat skuat ini bersantai.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menegaskan timnya perlu menjaga peak performance sekaligus memanfaatkan waktu untuk memperdalam pemahaman soal kondisi skuad yang kini ia tangani. Terlebih, pada Januari nanti dirinya memiliki kesempatan untuk melakukan perombakan tim.
Menurut Jafri, atmosfer kemenangan perdana musim ini—yang juga jadi debut manisnya saat menaklukkan Persiba Balikpapan—harus dipertahankan. Karena itu, ia telah menyiapkan sejumlah agenda latihan intensif, mulai dari training center di luar kota hingga rencana uji coba.
Baca Juga: PSIS Semarang CLBK dengan Mantan Pemain, Alfeandra Dewangga Balik Lagi ke Jatidiri?
“Nanti juga ada fase uji coba, baik dengan tim Liga 2 maupun Liga 1. Itu penting supaya saya mengenal lebih dalam seluruh pemain yang ada. Apalagi setelah satu pertandingan nanti masuk jendela transfer,” ujarnya usai memimpin latihan di Lapangan Arhanud Semarang, Kamis 27 November 2025.
Jafri menambahkan, situasi PSIS yang masih tercecer di papan bawah membuat tim tidak bisa bersantai. Hanya jeda singkat diberikan setelah laga tandang kontra Persiba.
“Dengan posisi klasemen sekarang yang tidak sesuai ekspektasi, kita tidak bisa berleha-leha memberikan libur panjang kepada anak-anak,” tegasnya.
Ia menargetkan PSIS bisa memetik poin penting pada dua laga terdekat menghadapi Barito Putera dan Persipal Palu.
“Khusus lawan Barito dan Persipal, kita harus bisa meraih poin. Tim ini sangat membutuhkan poin,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Pendiri ke Generasi Penerus: Transformasi DeBiuryn dalam Membangun Standar Baru Perawatan Kulit
Terkait rencana bongkar pasang pemain, Jafri memastikan sudah berkomunikasi dengan manajemen. Ia menyebut perombakan pasti dilakukan, namun tetap harus melalui evaluasi mendalam.
“Sudah bicara dengan manajemen, dan perombakan pasti ada. Termasuk rekrutmen pemain. Tapi tidak bisa buru-buru, karena saya harus memberikan data yang valid tentang pemain yang ada saat ini,” tandasnya.
