AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih kepala menggantikan Ega Raka Ghalih yang baru saja dilepas manajemen.
Keputusan ini diambil menjelang laga penting menghadapi Persiba Balikpapan pada Minggu, 23 November 2025.
Tak menunggu waktu lama, Jafri langsung memimpin sesi persiapan tim. Ia memahami sepenuhnya bahwa kondisi Laskar Mahesa Jenar saat ini cukup mengkhawatirkan, mengingat PSIS berada di dasar klasemen Pegadaian Championship dan belum meraih satupun kemenangan sepanjang putaran pertama.
Baca Juga: Rekam Jejak Prestasi Jafri Sastra hingga Balik ke Pelukan PSIS Semarang
Meski begitu, Jafri mengingatkan seluruh pihak agar tetap percaya diri menatap sisa kompetisi.
"Yang harus tidak boleh hilang itu kita harus optimistis," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu 22 November 2025.
Ia menegaskan telah sepakat dengan CEO PSIS yang baru, Datu Nova Fatmawati, untuk bekerja keras demi menjaga PSIS tetap bertahan di Liga 2.
"Kami sepakat untuk kerja keras bagaimana PSIS tetap ada di Liga 2," terangnya.
Jafri Sastra bukan sosok asing bagi PSIS. Pelatih berlisensi AFC Pro ini pernah menukangi Laskar Mahesa Jenar pada 2018–2019 dan saat itu mampu membawa tim tampil kompetitif.
Datu Nova Fatmawati mengatakan keputusan menunjuk Jafri diambil setelah melalui proses pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Banyak Kejanggalan, Untag Semarang Kawal Kasus Kematian Dosen Levi
Ia berharap kehadiran Jafri dapat memberikan dorongan baru bagi PSIS yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
"Setelah melalui beberapa pertimbangan, kami akhirnya memilih coach Jafri Sastra sebagai pelatih kepala. Coach Jafri diharapkan mampu memberikan warna baru bagi PSIS dan harapan baru untuk membawa PSIS lebih baik," ujar Datu Nova pada Jumat 21 November 2025.
Manajemen juga memastikan evaluasi tim masih akan terus berjalan. Menjelang bursa transfer 10 Januari 2026, PSIS berencana mendatangkan pemain baru untuk memperkuat skuad.
