Bos Baru PSIS Semarang Temui Suporter, Jelaskan Posisinya di Persela Lamongan

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 13:45 WIB
Owner baru PSIS Semarang Datu Nova Fatmawati dan suaminta Fariz Julinar saat menemui suporter. (Istimewa)
Owner baru PSIS Semarang Datu Nova Fatmawati dan suaminta Fariz Julinar saat menemui suporter. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Owner baru PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, bersama sang suami Fariz Julinar, menyempatkan diri berbincang dengan puluhan suporter Panser Biru usai laga PSIS kontra Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri, Selasa 18 November 2025 malam.

Sebelum meninggalkan stadion dengan mobil Toyota Land Cruiser hitam, pasangan tersebut didatangi puluhan suporter yang ingin menyampaikan sejumlah aspirasi pasca Datu resmi mengakuisisi saham mayoritas PSIS dari keluarga Yoyok.

“Motivasinya membeli saham karena istri saya orang Semarang, keluarga juga orang Semarang. Kalau saya asli Lamongan,” ujar Fariz menjawab pertanyaan salah satu suporter.

Dalam sesi singkat itu, bukan hanya perwakilan DPP Panser Biru yang menyampaikan masukan, namun beberapa anggota lain juga bergantian melontarkan pertanyaan.

Baca Juga: PSIS Semarang Dibantai Persipura di Jatidiri, Lagi-lagi Banyak Kebobolan Lewat Bola Crossing

Fariz menegaskan pihaknya siap melakukan perombakan di tubuh tim maupun manajemen sesuai tuntutan suporter. Ia memastikan misi terdekat PSIS musim ini adalah bertahan di kompetisi Pegadaian Championship.

“Untuk pertandingan berikutnya, kita akan maksimalkan agar bisa meraih poin melawan Balikpapan. Musim ini targetnya bertahan dulu di Liga 2, setelah itu baru menyiapkan untuk promosi,” katanya.

Di sisi lain, Fariz yang juga tercatat sebagai salah satu investor Persela Lamongan—kontestan Pegadaian Championship wilayah timur—meluruskan bahwa posisinya di klub Laskar Joko Tingkir bukan sebagai owner.

“Di Persela saya prinsipnya hanya manajer tim. Saya pemegang saham, tapi minoritas, bukan pemilik,” tegasnya.

Baca Juga: Truk Terguling di Tol Semarang Srondol-Jatingaleh, Lalu Lintas Tersendat Sampai Siang

Sementara di PSIS, berbeda jauh. Datu, istrinya, kini memegang kendali penuh sebagai pemilik saham mayoritas PT Mahesa Jenar.

“Di PSIS, istri saya sebagai owner. Jadi saya juga tidak bisa didaftarkan dalam struktur resmi PSIS nanti,” imbuhnya.

Fariz yang dikenal sebagai pemilik jaringan waralaba Belikopi itu menambahkan, kedekatan emosional dengan Kota Semarang menjadi alasan kuat keluarga mereka mantap mengambil alih PSIS.

“Ada keterikatan dengan Semarang. Mertua saya di sini, istri saya lahir di sini. Kalau saya memang asli Lamongan,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X