SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Arus lalu lintas di Tol Semarang Srondol–Jatingaleh sempat tersendat hingga kurang lebih 11 jam pada Rabu 19 November 2025.
Penyebabnya, sebuah truk pengangkut tepung mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di tengah ruas jalan.
Peristiwa itu terjadi di KM 430.500, wilayah Kecamatan Tembalang, Selasa 18 November 2025 sekitar pukul 23.50 atau menjelang Rabu dini hari.
Adapun kendaraan yang terlibat yakni truk Hino tronton milik PT Berkat Mandiri Expedisi, bernopol T-9276-DI. Truk dikemudikan Heriyawan, warga Dusun Krajan, Kelurahan Cirejag, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Rob di Mororejo Kaliwungu, Omset 125 Pelaku UMKM di Pantai Ngebum Anjlok
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menjelaskan, insiden bermula ketika truk melaju dari arah utara menuju selatan atau dari Muktiharjo ke Tembalang. Sesampai lokasi kejadian, truk mengalami kesulitan menanjak.
“Truk mengarah ke selatan membawa muatan tepung dari Jakarta. Menurut keterangan sopir, karena kondisi cuaca dan dugaan tidak kuat menanjak, kendaraan mundur dan terguling ke kiri sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun truk yang terguling sempat melintang dan menutup sebagian ruas jalan hingga menimbulkan ketersendatan panjang.
“Memang terjadi kelambatan arus, tapi tidak sampai total. Sejak pagi kita hanya bisa gunakan satu lajur. Di sana ada dua sampai tiga lajur, tapi karena ada laka harus satu lajur saja. Masih mengalir, tapi antre,” terangnya.
Baca Juga: Lokasi, Jam, dan Pelanggaran Operasi Zebra Candi 2025 di Semarang
Untuk mengurai kepadatan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk mengalihkan kendaraan yang menuju Jatingaleh ke jalur arteri melalui Gombel.
“Kepadatan sempat mengular sampai exit Jatingaleh. Kita tarik arusnya ke arteri. Alhamdulillah sekarang sudah normal, baik di arteri, Jatingaleh, maupun Gombel,” imbuhnya.
Proses evakuasi truk melibatkan crane dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Kami sudah standby di lokasi, evakuasi selesai, dan arus lalu lintas sudah kembali normal. Tronton juga sudah kami geser dan tidak berada di TKP lagi,” pungkasnya.
