Akuisisi PSIS Semarang Dibatalkan Secara Sepihak, Malut United Merasa Kecewa dan Tidak Dihargai

photo author
- Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Asisten Manajer Malut United Asghar Saleh mengaku kecewa dan merasa ditipu terhadap oleh PSIS Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Asisten Manajer Malut United Asghar Saleh mengaku kecewa dan merasa ditipu terhadap oleh PSIS Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Proses akuisisi saham mayoritas PSIS Semarang oleh investor dari Malut United mendadak batal. Hal itu terungkap dari pernyataan Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, yang menyebut pembatalan dilakukan secara sepihak oleh PT Mahesa Jenar yang dipimpin Yoyok Sukawi.

“Kami kecewa berat. Proses sudah sampai di tahap penandatanganan di notaris, tinggal finalisasi mekanisme pembayaran,” kata Asghar, Minggu 16 November 2025.

Menurutnya, negosiasi berlangsung baik sejak awal. Bahkan, kesepakatan terkait harga saham sudah tercapai. Namun, pihaknya tiba-tiba menerima pemberitahuan lewat WhatsApp dan telepon dari staf PT Mahesa Jenar bahwa proses itu dibatalkan.

“Tidak ada pertemuan resmi, tidak ada penjelasan yang layak. Meskipun memang 3 hari sebelum pembatalan ini kami sulit berkomunikasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Gagal Diakuisisi, PSIS Semarang Buka Peluang untuk Investor Baru

Asghar mengaku sempat mengetahui pembatalan itu lewat unggahan di media sosial oleh salah satu pengurus PSIS. Menurutnya, sikap semacam ini tidak mencerminkan semangat keterbukaan yang selama ini diunggah oleh kedua belah pihak.

“Kami merasa ditipu. Dari awal datang baik-baik ke Semarang, bicara transparan, tiba-tiba dihentikan sepihak tanpa ruang diskusi,” ujarnya.

Ia juga menyebut sudah ada dana yang masuk ke rekening PT Mahesa Jenar sebagai tanda keseriusan. Bahkan, Malut United sempat mendukung operasional PSIS saat laga tandang ke Lamongan.

Terkait rumor bahwa PT Mahesa Jenar menjalin komunikasi dengan calon investor lain, Asghar mengatakan pihaknya kini semakin memahami sejumlah informasi yang belakangan muncul.

“Kalau benar ada negosiasi lain, pantas saja kami sulit berkomunikasi. Tapi tidak pernah ada penjelasan resmi,” jelasnya.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2025 Sukses Dihelat, Ekonomi Daerah Bergeliat

Untuk sementara, pihak Malut United memilih untuk mundur dan meninjau ulang langkah selanjutnya. Asghar menegaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan pengelolaan PSIS dilakukan karena situasi yang dinilai tidak kondusif.

“Kami ini datang dengan niat membantu menyelamatkan PSIS. Tapi kalau begini, kami mundur dulu. Tidak mungkin mengelola dalam situasi seperti ini,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X