AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang resmi mengambil keputusan tegas dengan memberhentikan pelatih kepala Ega Raka Ghalih pada, Rabu 19 November 2025.
Keputusan itu keluar sehari setelah Laskar Mahesa Jenar mengalami kekalahan telak 0-4 dari Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri, Selasa malam.
Manajemen PSIS menyebut pemecatan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim yang belum kunjung menunjukkan peningkatan.
Baca Juga: AKBP B Dipatsus Terkait Kematian Dosen Untag, Tinggal Bersama Korban Tanpa Pernikahan
"Setelah kita evaluasi secara menyeluruh, kami putuskan untuk mengganti pelatih kepala coach Ega," ujar CEO PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, dikutip Ayosemarang.com, Kamis 20 November 2025.
Datu menambahkan bahwa PSIS segera menunjuk pelatih baru yang diharapkan mampu mengangkat kembali performa klub dan memberikan arah permainan yang lebih baik.
"Kami pasti punya harapan baru dan kami akan segera menunjuk pelatih kepala baru juga dalam waktu dekat," lanjutnya.
Sebelumnya, tanda-tanda perombakan besar di tubuh PSIS mulai terlihat usai Datu Nova meresmikan akuisisi saham mayoritas klub.
Dalam pernyataannya saat itu, Datu menegaskan bahwa pembenahan adalah langkah yang tidak bisa ditunda untuk menyelamatkan PSIS Semarang dari ancaman degradasi.
“Misi terdekat saya adalah membenahi tim menyeluruh, mulai dari pemain, pelatih, hingga manajemen. Semua harus dipastikan bekerja di jalur yang sama untuk membawa PSIS kembali ke level tertinggi,” ungkap Datu.
Menurut Datu, langkah ini bukan hanya sekadar merespons performa buruk di awal musim, tetapi bagian dari upaya jangka panjang membangun fondasi klub yang lebih kuat dan kompetitif.
“Saya melihat PSIS sedang berada di bawah, tapi saya yakin jika kita melakukan pembenahan serius, masih ada jalan untuk bangkit. Semua struktur akan saya evaluasi,” tegasnya.