BALI, AYOSEMARANG.COM – Tim PSIS Semarang harus kehilangan 12 pemain dan 3 ofisial karena terkonfirmasi positif Covid-19 menjelang laga lawan Persik Kediri pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022.
Kondisi 12 pemain tersebut saat ini masih dalam pantauan secara intens oleh tim medis PSIS Semarang di bawah dokter Alfan Nur Asyhar.
Melalui keterangan resmi yang diterima Ayosemarang, Selasa 8 Februari 2022, kondisi terkini Jonathan Cantillana, Chevaughn Walsh, Hari Nur Yulianto dan pemain lainnya masih dalam pantauan tim medis.
Baca Juga: Soal Penerapan PPKM Level 3, Ini Respons Gubernur Ganjar
“Dari pemain dan ofisial tim, total kemarin ada 15 terkkonfirmasi potifi ya. Semua dalam kondisi baik, jadi yang kurang lebih saya bilang 20 persen ada gejala ringan, sekarang tidak bergejalam” ungkap dokter Alfan Nur Asyhar.
Dia menjelaskan, bagi pemain yang bergejala kondisi terkini sudah semakin membaik dan terlihat bugar.
“Kemudian yang bergejala kemarin ya kondisi mereka semakin bugar ya, semakin baik, mereka merasa tidak ada sakit, tapi hasil tes PCR positif,” imbuhnya.
Alfan mengatakan, para pemain yang positif Covid-19 menjalani isolasi secara terpisah, pengobatan, selanjutnya pemberian suplemen dan asupan gizi yang cukup.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Ini yang Dilakukan Gubernur Ganjar
“Kita jaga mereka. Pelakukan mereka sama, isolasi, pengobatan kita lakukan, pemberian suplemen, makan disediakan tiga kali. Mereka pokoknya apa pun tidak boleh, namanya di satu lorong ya, namanya keluar saling sapa tidak boleh,” ucapnya.
Apakah para pemain tersebut sudah diperbolehkan bertanding saat PSIS Semarang vs Barito Putera? Dokter Alfan menjelaskan, para pemain positif Covid-19 harus menjalani serangkaian tes Covid-19 sebelum diberikan izin turun bertanding.
“Kita tunggu pemeriksaan selanjutnya dari federasi untuk follow up-nya. Kita tetep pakai mitra yang ditunjuk oleh LIB untuk tes PCR dan swab antigen. PSIS tidak akan pakai second opinion, dengan begitu kita akan tahu lebih pasti, tidak bimbang dengan hasil,” jelasnya.
Baca Juga: Prajurit Kodim Kendal Disuntik Vaksin Booster
“Karena menurut saya dari medis yang ditunjuk LIB itu sudah yang tervalidasi bagus. Kita tunggu hasil berikutnya semoga sudah jadi negatif,” harap dokter Alfan.***
