BALI, AYOSEMARANG.COM -- Breaking news, kabar buruk kembali diterima PSIS Semarang menjelang laga penting kontra Persib Bandung di pekan ke-25 BRI Liga 1, malam ini, Selasa 15 Februari 2022.
Berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR), ada lima kasus baru baik pemain maupun ofisial yang terpapar Covid-19.
Pemain positif Covid-19 dari PSIS Semarang tersebut masih dalam penanganan tim medis.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Ciro Alves Ngedan, Persikabo Habisi PSM Makassar
Walaupun ada lima kasus baru, kabar baik juga datang karena pemain yang tersisa untuk isolasi hanya tinggal 4 orang.
Jadi saat ini, ada delapan pemain plus satu official yang terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa memperkuat tim untuk melawan Persib Bandung.
Hal ini disampaikan langsung dokter Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS pada Selasa 15 Februari 2022, di hotel tempat para pemain menginap.
Baca Juga: Allah Perintahkan Bagi Perempuan untuk Berhijab, Berikut Ulasannya
Dokter Alfan menjelaskan, hasil pemeriksaan PCR swab tes yang dilakukan kemarin, terkonfirmasi ada penambahan kasus baru. Ada lima orang terdiri, terdiri dari empat pemain dan satu ofisial.
“Untuk total isolasi, berjumlah sembilan orang dengan rincian empat pemain kasus lama yang isolasi di daerah Ubud dan lima kasus baru yang tempat isolasi berbeda di daerah Kuta,” ujar dokter Alfan melalui keterangan resmi diterima Ayosemarang, Selasa 15 Februari 2022, dua jam menjelang kick-off.
Untuk pemain dan ofisial yang sudah sembuh, saat ini sudah bisa bergabung dengan tim dan sudah melakoni latihan dalam official training kemarin.
Baca Juga: Bude Sumiyati Nungguin Bunga dari Joe Taslim, Netizen Heboh: Jangan Nyerah
Ada pun kriteria sembuh yang ditetapkan oleh tim dokter PSIS berupa hasil pemeriksaan PCR yang menyatakan negatif sebanyak dua kali.
“Untuk kriteria sembuh, berdasarkan hasil tes PCR negatif dua kali dalam jangka waktu 24 jam berurutan. Delapan pemain yang sudah sembuh sudah mengikuti official training dengan kondisi kebugaran dan kesehatan yang cukup baik,” lanjut Alfan.
