SEMARANGTIMUR, AYOSEMARANG.COM - Pemain PSIS Semarang Guntur Triaji punya cara sendiri untuk menghilangkan kejenuhan selama jeda kompetisi.
Pasalnya kompetisi yang berhenti dan belum jelas pasti kapan mulai lagi diakui gelandang PSIS Semarang itu menjenuhlan
Saat ditemui usai latihan bersama PSIS Semarang Guntur mengungkapkan punya cara sendiri untuk menghilangkan jenuh.
"Kita di setiap minggu pasti dikasih waktu libur. Kalau saya paling nonton film, yang tidak jauh-jauh lah. Kalau yang lain mungkin punya cara sendiri-sendiri," ungkapnya.
Selain itu dalam melakukan refreshing dia tidak akan menuju lokasi-lokasi yang jauh
Pasalnya meskipun jeda kompetisi, namun PSIS Semarang tidak mengurangi intensitas latihan.
"Kalau jauh juga kita liburnya tidak banyak, malah menghabiskan energi. Yang penting satu hari itu dimanfaatkan. Bisa dikatakan lupakan sepakbola sejenak untuk di hari Senin kita bisa fresh lagi," katanya.
Sedangkan di hari-hari biasa, Guntur lebih banyak meluangkan waktu di mess.
Misalkan sedang berada di mess, Guntur biasa bercengkrama dengan rekan-rekannya bahkan juga kadangkala menggelar barbeque kecil-kecilan.
"Di mess ya paling ngobrol, bercengkerama, nonton-nonton film, sewaktu-waktu kita ada barbeque bareng," tuturnya.
Lebih jauh dari itu, Guntur menilai ada sisi positif dari PSIS Semarang terhadap keputusan penghentian kompetisi ini.
Sejumlah pemain yang pada saat kompetisi bergulir menepi karena mengalami cedera punya waktu recovery untuk penyembuhan cedera.
"Untuk pribadi pemain mungkin jenuh karena latihan-latihan terus tidak ada pertandingan. Tapi di satu sisi juga, ada berkahnya buat tim karena saat kompetisi jalan kemarin banyak pemain yang cedera, adanya jeda ini bisa punya waktu untuk memulihkan kondisi yang cedera," kata Guntur.