PSIS Memburu Sponsor dari Perusahaan Semarang

photo author
- Minggu, 21 April 2019 | 18:36 WIB
Direktur Bisnis PSIS, Danur Rispriyanto. (Afri Rismoko/Ayosemarang.com)
Direktur Bisnis PSIS, Danur Rispriyanto. (Afri Rismoko/Ayosemarang.com)

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM--PSIS terus gencar menjajaki sponsor untuk mengarungi Liga 1 2019. Apalagi skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar sementara masih akan bermain di luar rumah sendiri yakni di Magelang.

Direktur Bisnis PSIS Semarang, Danur Rispriyanto mengatakan, akibat belum bisa menggunakan Stadion Jatidiri yang belum selesai direnovasi membuat biaya operasional tim membengkak. Sebab, para pemain tentunya harus stay di dekat Stadion Moch Soebroto, Magelang.

AYO BACA : PSIS Targetkan Pendapatan Sponsor Rp12 Miliar

“Kebutuhan paling besar di antaranya untuk operasional tim, karena PSIS main di luar Kota Semarang. Biaya seperti sewa mes, operasional selama di Magelang, dan sewa lapangan tentu membengkak dibanding saat PSIS main di Stadion Jatidiri,” ujarnya, Minggu (21/4/2019).

Danur menerangkan, dari kebutuhan yang ada, pihaknya menargetkan bisa mencari sponsorship untuk membantu menutup kebutuhan tim. Targetnya, sponsor bisa menyumbang sekitar 50 persen dari total kebutuhan.

AYO BACA : Berhasil di Liga 1, PSIS Diyakini Bakal Diminati Banyak Sponsor

"Pendapatan lain bisa didapat dari tiket, merchandise, dan lainnya. Sponsor yang sudah masuk Indofood dan Kuku Bima, tapi nominal yang belum bisa kami sebutkan. Saat ini kami juga masih negosiasi dengan Gojek, Corza, Mizone, dan Aqua,” imbuhnya.

“Harapan kami produk lokal Semarang bisa suport, dengan menjadi sponsorship PSIS di Liga 1. Apalagi di Semarang banyak perusahaan besar yamng potensial menjadi sponsorship klub sepak bola,” sambungnya.

Direktur Keuangan PSIS Swasti Aswagati, menambahkan, pajak tiket ketika di Stadion Moch Soebroto mencapai 35 persen pada tahun lalu. Sehingga ketika PSIS bermain di Magelang tidak pernah mendapatkan untung.

Apalagi jarak Semarang- Magelang cukup jauh sehingga suporter tidak semuanya bias datang langsung ke Magelang. Selain itu kapasitas juga dibilang masih terbatas.

“Belum lagi tahun lalu kami harus renovasi stadion dan membuat ruang ganti pemain agar bias dipakai sesuai standar liga. Kalau melawan tim-tim besar memang stadion selalu penuh. Selain itu kami juga menyewa hotel untuk para pemain,” tandasnya.

AYO BACA : PSIS Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Belanja Pemain

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadi Haryadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X