salatiga

Penggemar Perkutut Lokal di Salatiga Terus Bertambah, Lomba Gantangan Rutin Digelar

Minggu, 26 Juni 2022 | 16:43 WIB
perlombaan perkutut di Salatiga (dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Saat ini, penggemar perkutut di Kota Salatiga terus bertambah.

Bertambahnya penggemar perkutut, ditandai dengan bermunculannya komunitas-komunitas baru penggemar salah satu burung lokal tersebut.

Bahkan tak hanya sekedar hobi, penggemar perkutut saat ini juga bisa menyalurkan hobinya dengan mengikuti perlombaan untuk prestasi.

Even latihan bersama, even latihan prestasi tingkat lokal hingga tingkat nasional juga kerap diadakan.

Baca Juga: 7 Toko Alat Musik Terlengkap di Semarang, Harga Bersahabat

Salah satunya adalah Lomba Perkutut Lokal Kapolres Salatiga Cup 2022.

Ketua Paguyuban Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) Korwil Salatiga dan Kabupaten Semarang Bambang Arif S,
perkutut mengatakan, lomba tersbut juga menjadi ajang silaturahmi dan paseduluran pemilik perkutut.

"Ini sangat kita apresiasi, karena peserta berasal dari berbagai daerah di Jateng dan DIY. Sebanyak lima kelas dibagi 10 sesi, masing-masing perkutut tampil 30 menit diambil juara," ujarnya dalam keterangan yang didapat, Minggu 26 Juni 2022.

Bambang menambahkan, bagi burung perkutut yang juara, dipastikan harga jualnya akan lebih mahal.

Harga burung perkutut lokal, terang Bambang, berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 5 juta.

"Tergantung kesepakatan pembeli dan penjual, kalau yang 'gayer' bisa sampai Rp 20 juta dan burung yang masuk kategori 'korslet' hingga Rp 50 juta karena memiliki katuranggan," imbuhnya.

Baca Juga: Cari Kuliner Gudeg Spesial di Semarang, Ini Dia Rekomendasinya, Dijamin Enaknya Enggak Ada Obat

Kumbara, Wakil P4LSI Korda Jawa Tengah mengatakan, lomba gantangan perkutut lokal rutin digelar setiap minggu.

"Memang semangat awalnya untuk memerkuat kembali dasar budaya jawa, selain tentu meningkatkan kualitas perkutut lokal," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini