SALATIGA, AYOSEMARANG.COM -- Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang Kota Salatiga pada Selasa sore 4 November 2025, mengakibatkan belasan pohon tumbang di sejumlah titik. Kejadian ini sempat melumpuhkan arus lalu lintas dan merusak sejumlah fasilitas warga.
Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti menjadi wilayah yang paling terdampak. Beberapa lokasi yang mengalami pohon tumbang antara lain di depan SMKN Dukuh, wilayah Banjaran, Jalan Hasanudin, ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kecandran, serta kawasan Noborejo.
Akibatnya, selain menghambat mobilitas warga, satu rumah milik seorang warga, Bapak Tahir, di Keluruhan Noborejo dilaporkan tertimpa pohon. Kerusakan properti lainnya masih dalam proses pendataan, dengan perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: UMK Salatiga 2025 Naik Jadi Rp2,5 Juta, Ini Daftar Kenaikannya dari 2020 hingga Sekarang
Kapolres Turun Langsung Pimpin Evakuasi
Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, turun langsung ke lokasi untuk memimpin proses evakuasi. Dalam pernyataannya, Kapolres mengonfirmasi bahwa tim gabungan dari jajaran Polres dan Polsek segera diterjunkan untuk menangani situasi.
"Begitu mendapat laporan, kami segera turunkan tim untuk mengevakuasi pohon tumbang serta membantu warga terdampak. Alhamdulillah, seluruh akses jalan telah berhasil dibersihkan dan kembali aman untuk dilalui kendaraan," ujar AKBP Veronica.
Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi cepat dalam penanganan bencana. Dalam operasi ini, Polres Salatiga bersinergi dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, PLN, dan relawan masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Salatiga Luncurkan BayarPas, Bank Jateng Bantu Digitalisasi Pembayaran Retribusi Pasar
"Kami apresiasi tinggi semangat gotong royong dari semua pihak. Sinergi seperti inilah yang memungkinkan respons yang cepat, tepat, dan humanis terhadap setiap kejadian," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Salatiga, AKP Samino, S.H., M.H., melaporkan bahwa tim gabungan berhasil membersihkan material pohon yang sempat menutup total beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Hasanudin dan JLS Kecandran.
Yang patut disyukuri, dalam insiden ini tidak dilaporkan korban jiwa.
Meskipun demikian, beberapa gangguan seperti kabel listrik putus dan kerusakan atap rumah warga tetap terjadi.
Baca Juga: Menguji BYD ATTO 1: Performa Senyap, Torsi Instan, dan Efisiensi di Rute Semarang–Boyolali–Salatiga