56 Ibu-ibu ini Lulus Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 16:03 WIB
 Yayasan PEKKA melaksanakan Wisuda akademi Paradigta secara zoom di Gedung Abdi Praja Kendal Kamis 12 november 2023. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Yayasan PEKKA melaksanakan Wisuda akademi Paradigta secara zoom di Gedung Abdi Praja Kendal Kamis 12 november 2023. (Edi Prayitno/kontributor Kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Akademi Paradigta mewisuda 56 peserta yang digelar di Gedung Abdi Praja Kendal, Kamis 23 november 2023. Wisuda ini dilakukan secara nasional melalui zoom meeting di 20 kabupaten dari 11 provinsi di Indonesia.

Koordinator Pendidikan Pekka Wilayah Jawa Tengah Ayu Jayanti mengatakan, Akademi Paradigta adalah lembaga pendidikan terstruktur yang sistem pembelajarannya secara mentorship, yaitu belajar bersama di bawah bimbingan para mentor. Pembelajarannya selama 3 sampai 6 bulan, meliputi pembelajaran di dalam kelas dan luar kelas, dengan melakukan praktek lapangan.

"Untuk tugas akhir, peserta harus membuat karya tulis sebagai syarat wisuda," katanya usai wisuda.

Ditambahkan, peserta wisuda adalah Change Maker atau Keluarga Pembaharu angkatan ke-3 yang melibatkan lima desa di Kecamatan Ringinarum. Mereka telah mengikuti pendidikan tentang pemimpin perubahan keluarga dengan 3 modul, yakni modul kepemimpinan perempuan, modul kepemimpinan dalam keluarga, dan modul ketiga yang melibatkan masyarakat untuk membuat perubahan di desa. "Pertemuannya seminggu dua kali," ujarnya.

Acara wisuda ini merupakan penyerahan peserta wisuda kepada pemerintah desa, untuk berkontribusi dalam pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak. Kemudian melakukan kegiatan kelompok yang melibatkan desa, seperti mendirikan perpustakaan desa, bank sampah, membentuk forum anak, dan lainnya.

"Alumni yang sudah diwisuda harus melakukan kegiatan untuk memajukan desa," tandasnya.

Rohmah, seorang alumni Akademi Paradigta dari Desa Tejorejo Kecamatan Ringinarum mengaku, banyak mendapatkan ilmu dan berbagai pelatihan ketrampilan. Sekarang ia dipercaya menjadi mentor, setelah mengikuti Akademi Paradigta Class Mentor. Ia dipercaya sebagai mentor di Akademi Paradigta Kewirausahaan. 'Sasarannya adalah untuk ibu-ibu Pekka yang dilatih untuk menjadi perempuan pemimpin yang bisa merubah ekonomi di keluarga, di masyarakat dan desa," jelasnya.

Dikatakan, ibu-ibu Pekka dilatih untuk membuat produk berbahan lokal yang bisa dijual untuk sumber pendapatan keluarga. Rencana ke depan akan membantu Pekka Mart untuk menampung produk-produk dari ibu-ibu Pekka untuk dipasarkan bersama.

"Produk-produknya akan dipasarkan melalui jaringan Pekka di Indonesia," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X