JAKARTA, AYOSEMARANG.COM- Politisi senior Maruarar Sirait, Bang Ara, mengutarakan doanya agar calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dapat memimpin Indonesia selama 10 tahun ke depan.
Saat hadir dalam deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Bang Ara berkata, "Kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Kita doakan sehat. Tolong bantu program-program pemerintah yang bisa menyejahterakan rakyat di tanah Majalengka ini."
Alasan mendukung Prabowo-Gibran pun disampaikan oleh Bang Ara. Menurutnya, Prabowo menjadi simbol kerukunan di Indonesia. Ara menjelaskan bahwa Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) adalah rival dalam Pilpres 2014 dan 2019. Namun, setelah pertarungan tersebut, Jokowi meminta Prabowo untuk bergabung dalam pemerintahan.
“Pak Jokowi dengan rendah hati minta Pak Prabowo membantu di dalam pemerintahan. Dan Pak Prabowo yang bertarung keras dua kali, walaupun pendukung Pak Prabowo ada yang tidak suka, menganggap Pak Prabowo menjadi pengkhianat karena bergabung dengan lawannya, tetapi demi bangsa dan negara, demi kerukunan, Pak Prabowo dan Pak Jokowi rela untuk bersatu. Untuk Indonesia," ungkap Ara.
Menurut Ara, kedua tokoh ini menjadi contoh bahwa rivalitas tidak boleh menjadi lebih besar dari kepentingan bangsa dan negara yang membutuhkan perdamaian.
“Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus. Bertarung terus. Kita bersyukur. Bung Karno mengajarkan ‘jasmerah’, jangan melupakan sejarah,” katanya.
Ara juga menekankan bahwa Jokowi dan Prabowo menghormati sejarah serta menciptakan sejarah baru.
"Bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia. Ini adalah nilai kelas dunia. Nilai juara. Dua orang yang bertarung keras bisa bersatu untuk Indonesia," tambahnya.
Selain itu, Ara juga menunjukkan penghargaannya terhadap Prabowo dengan menyebutnya sebagai sosok yang tulus.
"Saya belajar dari Bapak apa adanya. Saya salut dengan ketulusan Bapak dan selama empat tahun Bapak selalu setia mendukung Pak Jokowi," ucapnya.
