JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, memperoleh dukungan yang kuat dari organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 23-24 Desember 2023, pasangan ini berhasil meraih elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dengan persentase 53,5 persen sementara di kalangan pemilih Muhammadiyah, mereka memperoleh dukungan sebesar 29,6 persen.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), menjelaskan bahwa dukungan dari NU dan Muhammadiyah, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, merupakan faktor utama dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
"Hal ini menjadikan mereka sebagai pasangan paling berpotensi untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,"katanya, Selasa (2/1/2024).
Menurut Dedi, kombinasi dukungan dari organisasi Islam dan keterlibatan Joko Widodo (Jokowi), Presiden Indonesia saat itu, menjadi faktor penentu dalam meningkatkan posisi Prabowo-Gibran dalam persaingan politik.
"Dukungan dari NU dan Muhammadiyah telah membuktikan bahwa pasangan ini memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemilih yang memegang nilai-nilai Islam,"ungkapnya.
Baca Juga: Perkelahian Maut di Genuk Semarang, Joko Belang Hadapi Teman Masa Kecil yang Bawa Badik dan Parang
Dedi juga menyoroti hubungan antara Prabowo dan Jokowi. Menurutnya, peran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan saat itu menjadikannya memiliki pengaruh yang signifikan, bukan hanya sebagai figur publik, tetapi juga melalui keterlibatannya dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi.
"Ini menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya memiliki dampak positif terhadap persepsi pemilih, terutama di kalangan NU yang melihat kedekatan antara Prabowo dan Jokowi,"jelasnya.
Dengan semua faktor ini, tidak mengherankan jika Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan yang paling berpotensi untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Cuma Butuh Potongan Jeruk Lemon Lalat dan Nyamuk Minggat, Begini Trik Membuatnya
Seperti diketahui, dalam data survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 23-24 Desember 2023 elektabilitas Prabowo-Gibran di kalangan NU meningkat dari 44,4, persen pada survei akhir November 2023 menjadi 53,5 persen pada akhir Desember 2023.
Sedangkan Ganjar-Mahfud turun dari 27,4 persen pada akhir November 2023 menjadi 25,1 persen pada akhir Desember 2023. Sementara Anies-Muhaimin juga turun dari 22 persen menjadi 16,7 persen di periode survei yang sama.