nasional

Kisah Reza Permadi Mendampingi Komunitas untuk Membangun Desa wisata, Jadi Inspirasi Banyak Orang

Jumat, 4 Oktober 2024 | 14:43 WIB
International Media Support (IMS), Local Media Summit 2024 berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. (dok)

 

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Acara tahunan yang diinisiasi oleh Suara.com dan International Media Support (IMS), Local Media Summit 2024 berlangsung pada Rabu 2 Oktober 2024 di Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan puncak tahunan para pengelola media lokal di Local Media Summit 2024 menghadirkan banyak talkshow menarik.

Salah satu talkshow menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 menghadirkan pembicara Edy Prasetyo Editor in Chief Suara Surabaya, Mifhatul Khoer CEO Depok 24 jam dan Pemenang SATU Indonesia Awards 2023 di bidang Teknologi dari Astra, Reza Permadi.

Pada talkshow bertajuk Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow, Reza Permadi berbagi cerita bagaimana ia mendampingi komunitas untuk membangun desa wisata.

Reza menjelaskan bahwa ia menjadi pemenang SATU Indonesia Award pada tahun lalu yang diselenggarakan oleh Astra. Reza yang merupakan dosen jurusan Pariwisata itu mengatakan bahwa ia bekerja dengan komunitas tingkat lokal dengan membangun Pokdarwis atau kelompok sadar wisata.

Fokus utamanya ialah pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan membangun desa wisata. Reza menjelaskan bahwa kerja-kerja yang ia dan timnya lakukan ialah untuk mendorong produk-produk di desa wisata menjadi digitalisasi.

"Mendampingi mereka (masyarakat lokal) untuk punya produk dan produknya dipasarkan secara daring atau digital atau secara langsung," jelas Reza.

Jika merujuk pada data BPS yang disampaikan Reza, total desa di Indonesia mencapai angka 83.813, namun hanya ada 6030 berstatus desa wisata.
"Saya tidak bisa datang ke satu-satu desa wisata ini tapi saat ini dengan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dengan Astra, dengan Kementerian Parisiwata, Kementerian Desa diaturin dan saya beserta teman-teman berhasil digitaliasi 244 produk dari desa wisata di seluruh Indonesia," jelas Reza.

Yang menarik kata Reza bersama Astra untuk program desa wisata ialah bagaimana kerja-kerja dilakukan secara terstruktural dan tetap sasaran. Seperti yang dilakukan Reza dan timnya di Desa Sejahtera Astra (DSA) Bugisan, Klaten, hal pertama yang dilakukan ialah sosialisasi dan pendampingan.

Setelah itu, pembuatan dan implementasi AVMS DSA Bugisatan, Klaten. Dengan implementasi teknologi via AVMS, dilanjutkan dengan promosi dan produk Desa Sejahtera Astra (DSA) Bugisan, Klaten. Promosi ini dilakukan via daring atau digital.

Menurut Reza, kolaborasi antara media lokal dengan program Astra di Desa Wisata dan DSA ini akan membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Di sisi lain, Edy Prasetyo dari Suara Surabaya mengatakan bahwa kekuatan media ialah bisa membawa dampak signifikan di tingkatan lokal masyarakat.
"Media bisa melakukan sesuatu dengan power untuk membawa dampak positif. Bagaimana bisa menciptakan media yang baik dan membawa dampak langsung," jelas Edy. "Media harus bisa menjadi motor penggerak di tingkatan masyarakat lokal. Media harus mampu membuat konten dengan kreatif dan inovatif. Dari sini akan menciptakan nilai di masyarakat."

Cerita Reza Permadi yang Sukses Kembangkan Potensi di Desa Wisata di Indonesia
Desa wisata kini menjadi salah satu jenis pariwisata alternatif yang banyak digandrungi wisatawan karena memberikan pengalaman liburan yang lebih unik dan baru.
Pengelolaan desa wisata di Indonesia sendiri merupakan bagian dari program pengembangan pariwisata berkelanjutan, namun tidak hanya dari pemerintah, beberapa komunitas, influencer dan stakehokders lainnya pun melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan potensi desa wisata.


Salah satunya adalah yang dilakukan Pemenang SATU Indonesia Awards 2023 di bidang Teknologi dari Astra, Reza Permadi. Ia mendampingi dan bekerja bersama komunitas tingkat lokal untuk membangun desa wisata dengan membangun Pokdarwis atau kelompok sadar wisata.
Reza menjelaskan bahwa yang ia dan timnya lakukan ialah mendorong produk-produk di desa wisata untuk paham digitalisasi. “Saat ini ada 6030 desa wisata di seluruh Indonesia, dari 80 ribuan desa. Dan itulah inspirasi awalnya, karena di desa ternyata punya potensi, punya daya tarik wisata, yang bisa kita kunjungi oleh wisatawan,” ucap Reza saat menghadiri acara Local Media Summit 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.


Ia menjelaskan bahwa program yang dilakukan digitalisasi dengan melakukan pelatihan, pendampingan, dan jika sudah memiliki produk, lalu dipasarkan melalui marketplace bernama Aturin.
“Aturin inilah yang akhirnya diapresiasi oleh Astra melalui 1 Indonesia Awards di tahun lalu. Jadi yang kami lakukan adalah pendampingan, latihan dan pendampingan, supaya pelan-pelan mereka mau menerima, oh ternyata mereka butuh teknologi,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini