internasional

Cendekiawan Muslim Turki Muhammad Fethullah Gulen Wafat di Usia 86 Tahun

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:16 WIB
Cendekiawan Muslim Turki Muhammad Fethullah Gulen Wafat di Usia 86 Tahun

Dia tidak hanya menyuarakan pandangan ini kepada pembaca Barat, tetapi juga menyampaikannya dalam khotbah-khotbah di masjid yang dihadiri ribuan umat Muslim.
Dia dengan tegas menolak legitimasi serangan bunuh diri.

Dia telah memberikan wawancara kepada surat kabar Turki, Jepang, Kenya, dan Amerika di mana secara tegas dia mengutuk penggunaan alasan politik, ideologis, dan agama untuk membenarkan tindakan teror.

Dia juga tampil di banyak acara televisi nasional untuk secara terbuka mengutuk tindakan semacam itu.

Penekanannya pada Dimensi Spiritual dari Keimanan

Menilik pada latar belakang pendidikan dasar Gülen yang dididik dalam disiplin spiritual, Fethullah Gülen dikenal karena penekanannya pada spiritualitas Islam (yang dikenal di Barat sebagai tasawuf), dan penekanan ini pada akhirnya membawa sikap untuk dapat merangkul sesama manusia. Karena representasi Gülen tentang cinta, kasih sayang dan pendekatan dengan hati, sangat terbuka bagi semua masalah kemanusiaan, Gülen juga dikenal oleh beberapa kalangan sebagai “Rumi modern”. Gülen bahkan sempat diminta oleh Şefik Can, guru besar(mursyid) Sufi masa kini, keturunan Rumi yang juga seorang penulis, untuk menuliskan kata pengantar buku tentang kehidupan Rumi dan ajarannya. Fethullah Gülen sendiri menulis sebanyak dua volume buku tentang tasawuf dalam bahasa Inggris yang digunakan sebagai buku acuan untuk program universitas dalam tema tradisi spiritual dunia.

Pro Demokrasi

Fethullah Gülen mengakui demokrasi sebagai satu-satunya sistem politik pemerintahan yang layak. Gülen mencela pengubahan agama menjadi ideologi politik namun Beliau tetap mendorong semua warga negara untuk ambil bagian dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik negara mereka. Gülen menekankan fleksibilitas dalam prinsip-prinsip Islam terkait dengan tata negara dan kompatibilitasnya dengan demokrasi sejati.

Solusi-solusinya bagi Permasalahan Sosial yang terjadi di Lapangan

Sisi yang paling mencolok dari kehidupan Fethullah Gülen adalah fakta bahwa visi dan ide-ide Beliau tidak menjadi retorika belaka melainkan telah diwujudkan secara global sebagai proyek masyarakat sipil. Diperkirakan, ratusan organisasi pendidikan seperti sekolah dasar dan menengah, universitas, dan sekolah bahasa telah dibangun di seluruh dunia oleh para sukarelawan yang terinspirasi oleh Fethullah Gülen. Gerakan tersebut disponsori oleh para pengusaha lokal, para pendidik yang altruistik, dan para orang tua murid yang berdedikasi. Beberapa contoh penting dari sekolah-sekolah tersebut di antaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan di wilayah tenggara Turki, Asia Tengah, Afrika, Timur Jauh, dan Eropa Timur. Terlepas dari budaya asli yang mereka temui, sekolah-sekolah ini menjadi simbol harmonisasi hubungan antaragama dan antarbudaya, keberhasilan penyatuan antara iman dan akal serta dedikasi untuk melayani kemanusiaan. Kehadiran lembaga-lembaga ini khususnya di daerah-daerah yang sarat konflik seperti di Filipina serta di wilayah tenggara Turki dan Afghanistan nyata membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesempatan pendidikan yang pada gilirannya mampu menurunkan laju kaderisasi kelompok teroris yang beroperasi di negara-negara tersebut dengan agenda-agenda eksklusifnya. Selain berkontribusi pada harmoni sosial, sekolah-sekolah ini menghasilkan juara dalam kompetisi sains dan matematika di level lokal, nasional, dan internasional.

 

Halaman:

Tags

Terkini