internasional

Terungkap Isi Surat Wasiat dan Harta Warisan Fethullah Gulen Hojaefendi

Senin, 4 November 2024 | 13:00 WIB
Wasiat dan Harta Warisan Fethullah Gulen Hojaefendi diumumkan

1 buah jam saku

1 buah setelan jas

Barang pribadi dan dokumen identitas

Dalam rangka menghormati kenangan yang ditinggalkan Hojaefendi maka dengan hormat kami menyampaikan informasi ini kepada publik.

Catatan: Hojaefendi secara lisan telah menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa ia telah menyumbangkan koleksi buku-bukunya kepada lembaga di mana buku-buku tersebut berada.

Berikut transkripsi wasiat dari M. Fethullah Gulen Hojaefendi tersebut:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Allah adalah saksi dari wasiat berikut. Ini adalah wasiat yang ditulis oleh Fethullah Gülen dari Erzurum.

Segala puji bagi Allah dan semoga salawat dan salam tercurah atas Kekasih-Nya, sebanyak atom di alam semesta, serta kepada keluarga dan sahabatnya, dengan nilai yang sepadan dengan kemuliaan Sang Nabi.

Permintaan saya kepada orang-orang yang mengenal saya di tempat saya nanti meninggal dunia tercantum di bawah ini. Selain itu, hal-hal yang terdapat di kediaman saya, baik yang milik saya maupun bukan, telah dijelaskan satu per satu:

1. Karena mungkin saja ada hak-hak umat selama saya bertugas, baik di instansi lama maupun baru, yang tidak sengaja dilanggar meskipun saya telah berusaha berhati-hati semaksimal mungkin, maka sebanyak 300 lira hendaknya disumbangkan kepada mereka.

2. Dari uang yang terdapat dalam dompet saya, mohon belikan kain kafan yang paling murah, dan sisa uangnya harap disedekahkan tanpa mengharap pamrih.

3. Pada saat saya sedang berada dalam kesulitan keuangan, seseorang di Erzurum bernama (...) telah membantu saya dengan memberikan pinjaman sebesar 3.000 lira dan 500 lira. Sebagai gantinya, mohon ambil dan bayarkan pinjaman tersebut dari buku-buku saya.

4. Saya pernah meminjam 2.000 lira dari (...). Karena saya tak mampu membayarnya, dia telah menganggapnya sebagai bagian dari pembayaran zakatnya, tetapi saya merasa kurang tenang. Maka, mohon berikan kepadanya sejumlah buku yang nilainya setara dengan uang yang diberikannya pada tahun 1966.

5. Pakaian di lemari, serta kasur dan semuanya, hendaknya disumbangkan kepada para penuntut ilmu. Semua barang yang bukan milik saya secara pribadi, kecuali selimut merah polos, hendaknya diserahkan kepada nama-nama berikut ini. Tape, radio, dan semua kaset hendaknya diberikan kepada para pelajar di bawah naungan asosiasi (...) dan (...). Demikian juga dengan dua rak bukunya.

6. Buku-buku di lemari kecil yang tertulis nama pemiliknya hendaknya dikembalikan kepada pemiliknya. Jika ada uang titipan di rak buku, itu juga hendaknya diberikan kepada orang-orang yang namanya tertulis di bawah ini.

Halaman:

Tags

Terkini