nasional

Warga Kao Barat Kini Nikmati Air Bersih, Proyek NHM Peduli Rampung

Kamis, 4 September 2025 | 13:47 WIB
Proyek NHM Peduli di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

AYOSEMARANG.COM -- Program NHM Peduli dari PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berhasil menyelesaikan pemulihan akses air bersih di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Proyek ini menjadi solusi atas krisis air bersih yang melanda lima desa pasca banjir besar pada April 2025.

Sejak Mei 2025, Desa Tolabit, Torawat, Soahukum, Beringin Agung, dan Makarti mengalami kesulitan air bersih akibat jaringan distribusi terputus dan sumur keruh. Melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, tim NHM Peduli turun langsung memulihkan sarana vital tersebut.

Pada Agustus 2025, proyek rampung dan aliran air bersih kini sudah lancar hingga ke rumah-rumah warga. Salah satu ibu rumah tangga Desa Tolabit, Siska Sosoru, mengaku sangat terbantu dengan adanya air bersih.

“Senang sekarang kami bisa lebih mudah gunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, setelah sebelumnya kami sulit mendapatkan air bersih selama beraktivitas di dapur, terima kasih NHM,” ujarnya.

Bendahara Desa Tolabit, Lea Kalaki, juga menyampaikan apresiasi.

“Selama beberapa tahun terakhir, akses air kami sering bermasalah. Bahkan beberapa bulan lalu sempat terputus total, kami haturkan terima kasih kepada NHM. Bagi ibu-ibu di dapur, ini sangat berarti,” ungkapnya.

Camat Kao Barat, Efron Tos Hendrik, menilai kepedulian NHM sangat nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Semoga seluruh pimpinan NHM selalu diberi kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, Irwan, menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan fasilitas air bersih tersebut.

“Progres pemulihan sudah selesai, namun keberlanjutan pengelolaan lebih lanjut menjadi hal yang penting agar dukungan yang diberikan dapat bermanfaat jangka panjang,” katanya.

Irwan menambahkan, NHM Peduli akan melakukan pendampingan bersama perangkat desa agar pengelolaan bisa dilakukan secara mandiri melalui BUMDes Bersama.

Pertemuan dengan lima kepala desa penerima manfaat dijadwalkan pada, Sabtu 6 September 2025, difasilitasi Camat Kao Barat, untuk membahas mekanisme pengelolaan lanjutan.

 

Tags

Terkini