KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Dampak peningkatan jalan raya Kaliwungu sepanjang 2.370 meter, sejumlah titik halte Trans Jateng di Kaliwungu Kendal berhenti beroperasi.
Pengecoran jalan sendiri ditargetkan selesai selama 85 hari, atau hingga akhir tahun dengan total nilai proyek mencapai Rp 23 M dari alokasi APBN. Selain pengecoran juga dilakukan pelebaran ruas jalan, dari yang semula 7 meter menjadi 10 meter.
Pemkab Kendal terpaksa harus menutup total arus lalu lintas dari arah barat, atau jalan Pantura dekat pos polisi Pantes untuk dialihkan melalui jalur lingkar.
Pengalihan arus dari arah barat itulah berdampak pada operasional bus Trans Jateng yang melintas di sekitar Kaliwungu.
Halte yang terdampak pengecoran jalan kini telah dipasang pengumuman pengalihan. Dalam pengumuman itu tertulis jika penumpang dengan tujuan Mangkang Semarang harus transit di Halte Brangsong.
Baca Juga: Pengecoran Mulai Dilakukan, Jalan Raya Kaliwungu Ditutup Total
Kabid Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten (Dishub) Kendal, M. Sofyan Effendi mengatakan terdapat sejumlah titik halte Trans Jateng yang terdampak, di antaranya sebelah timur alun-alun pasar sore Kaliwungu arah Kendal maupun Semarang.
Kemudian di sebelah barat simpang Sekopek tepatnya di Desa Sarirejo arah Kendal maupun Semarang, serta di depan bengkel Niagara Desa Karangtengah.
"Di beberapa lokasi memang halte harus digeser dan disesuaikan karena ada perbaikan jalan ini," katanya.
Ditambahkan, bus Trans Jateng dari arah Semarang masih bisa masuk ke Kaliwungu. Namun hanya berhenti di beberapa titik yang tidak terdampak.
Sedangkan bus Trans Jateng yang hendak masuk ke Kaliwungu dari arah Kendal atau barat, telah dialihkan lokasi penjemputannya.
"Untuk yang ke arah timur digeser via jalur lingkar," sambungnya.