Warga Genuk Dapat Bantuan Rp410 Juta dari Gubernur Ahmad Luthfi, Layanan Kesehatan Juga Diperpanjang

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 10:57 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Walikota Semarang Agustina Wilujeng saat menyambangi korban banjir Genuk Semarang.  (Humas Pemkot)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Walikota Semarang Agustina Wilujeng saat menyambangi korban banjir Genuk Semarang. (Humas Pemkot)

AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Kecamatan Genuk, Kota Semarang, sekaligus menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak, Senin, 27 Oktober 2025.

"Hari ini kita memastikan bahwa semua OPD (organisasi perangkat daerah) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang bergerak bersama-sama. Kita pastikan semua bantuan dari dinas-dinas terkait, tepat sasaran, itu penting," kata Ahmad Luthfi di Kantor Kecamatan Genuk.

Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Luthfi menyerahkan total bantuan senilai Rp410.453.526, yang terdiri atas bantuan logistik permakanan dan non-permakanan, termasuk beras sebanyak 2,5 ton, serta berbagai jenis obat-obatan.

"Semuanya dari sembako, obat-obatan, permakanan, serta donasi-donasi yang lain. Diharapkan tepat sasaran, sehingga masyarakat kita bisa lebih berdaya," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiagakan layanan kesehatan pascabanjir yang dikoordinasikan bersama Pemerintah Kota Semarang. Posko kesehatan tersebut disiapkan dan beroperasi selama 24 jam untuk memastikan warga terdampak tetap terlayani.

"Posko-posko kesehatan juga ada, ini saya mau cek," ujar Ahmad Luthfi yang dalam kesempatan itu didampingi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Salah satu warga Genuksari, Ririn, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku bantuan berupa sembako dan beras sangat membantu di tengah kondisi ekonomi yang terhenti akibat banjir.

"Terima kasih sekali atas bantuannya. Tidak terduga-duga ini dapat bantuan. Kondisi rumah aman, cuma depannya penuh air. Bantuan ini membantu karena tidak bisa jualan selama seminggu. Akses jalan banjir semua," terangnya.

Sementara itu, Camat Genuk Pranyoto menuturkan bahwa bantuan logistik seperti sembako dan obat-obatan sangat dibutuhkan masyarakat setelah banjir surut.

"Harapannya tentu tidak ada banjir lagi setelah ini. Kondisi sekarang tidak ada pengungsi di Kecamatan Genuk," katanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelumnya telah menurunkan berbagai upaya tanggap darurat untuk mengatasi banjir di wilayah Semarang, di antaranya pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, penyaluran logistik permakanan, hingga pengerahan petugas lalu lintas di titik-titik tergenang.

Ahmad Luthfi juga telah menginstruksikan seluruh dinas dan stakeholder terkait untuk terus memantau serta mengambil langkah cepat di lapangan. Ia menegaskan bahwa kegiatan teknis seperti pembuatan sodetan air dan perbaikan saluran drainase harus dilakukan secara terencana, mengingat kondisi cuaca yang masih fluktuatif di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X