nasional

Kasus Korupsi E-KTP Diperbincangkan Lagi, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Pernah Korupsi

Jumat, 19 Mei 2023 | 06:59 WIB
Kasus korupsi E-KTP diperbincangkan lagi, Ganjar Pranowo: Saya tidak pernah korupsi. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Usai Ganjar Pranowo diumumkan menjadi bakal calon presiden dari PDIP, perbincangan soal kasus korupsi E KTP mencuat lagi.

Kasus korupsi E KTP itu disebut melibatkan Ganjar Pranowo saat ia masih menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.

Ganjar Pranowo dituding menerima uang sebesar 500 ribu USD dari pengadaan E KTP.

Baca Juga: Reaksi Chris Martin Soal Fenomena War Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Orang-orang Tidak Akan Senang

Dalam sebuah acara yang dipandu oleh Andy F Noya, Ganjar pun memberi tanggapan atas tudingan keterlibatannya dalam kasus korupsi E KTP tersebut.

"Saya tidak menerima uang itu," tegas Ganjar dalam wawancaranya, dikutip AyoSemarang melalui cianjur.suara.com pada Jumat 19 Mei 2023.

Bakal capres dari PDIP ini kemudian mengingat kembali saat ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Disebutkannya pada saat itu, penyidik KPK Novel Baswedan menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia menerima uang korupsi dalam pengadaan E KTP.

Baca Juga: Kecepatan Internet Bisa Dicek dengan 5 Cara dari HP dan Laptop

"Saya memang tidak pernah mau menerima dari awal," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga menjelaskan bahwa ia mengikuti jalannya persidangan dan bahkan menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Dia juga mengingat pernyataan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang dalam persidangan menjadi saksi dan menyatakan bahwa Ganjar menerima uang sebesar 500 ribu USD.

"Masya Allah, pada saat suara (Nazaruddin) itu terjadi, rasanya saya pengin diundang untuk hadir bersama dia karena pasti fakta data tidak bisa dipungkiri," tambah Ganjar.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Tips Menghidupkan AC Mobil secara Manual agar Awet

Halaman:

Tags

Terkini