Baca Juga: Kekurangan Toyota Rush 2023 yang Belum Diketahui Banyak Pelanggan, Yakin Mau Beli? Awas Nyesel !
Sehingga saat mereka kembali ke tanah air setelah sekian bulan bahkan sekian tahun meninggalkan kampung halaman Nusantara tentunya bukan orang sembarangan.
Terlebih lagi perjalanan yang mereka lakukan adalah perjalanan suci menuju Rumah Allah yang disana terdapat Ka’bah yang notebene menjadi kiblat muslim di seluruh dunia.
Oleh sebab tu kenapa pada perkembangannya kemudian di Indonesia bagi jamaah haji yang telah menunaikan ibadah di Tanah Suci untuk laki-laki disebut Haji dan wanitanya Hajjah.
Baca Juga: Kenyamanan Honda Brio 2023 Mantap Jiwa! Fitur dan Warna Baru Makin Menggoda, Harga Tetap Bersahabat
2. Sejarah Politik di balik Gelar Haji di Masyarakat Indonesia
Sebenarnya tradisi gelar haji tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi terjadi juga di beberapa negara melayu yang di masa lampau disebut Nusantara.
Namun gelar haji bagi jamaah haji Indonesia tak lepas sejarah di masa kolonial yang memiliki kepentingan politik dibalik gelar tersebut karena rasa takut pada pengaruh haji dalam masyarakat pribumi.
Dan untuk mengatasi kekhawatiran pemerintah kolonial kala itu maka kemudian dibentuklah konsulat khusus yang bertugas mencatat jemaah haji dari Hindia Belanda dengan memberinya gelar Haji.
Baca Juga: Promo Kredit Daihatsu Terios Edisi Mei 2023: DP Lebih Rendah, Cicilannya Cuma 3 Jutaan All Varian
Gelar tersebut mempunyai maksud dan tujuan secara politik agar memudahkan pemerintah Hindia Belanda dalam mengawasi gerak-gerik pemuka agama Islam atau para haji tersebut.
Bagaimanapun tradisi penggunaan gelar haji yang ada pada masyarakat Indonesia dapat juga bermanfaat untuk pengendalian diri bagi penyandangnya dalam bersikap di lingkungan sosialnya.
Demikianlah sekelumit pembahasan tentang sebutan Haji bagi masyarakat Indonesia khususnya dan kepulauan Nusantara pada umumnya.***