nasional

Siti Fadilah Sebut Varian Omicron Dibesar-besarkan Buat Masyarakat Takut

Senin, 20 Desember 2021 | 11:12 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. (Instagram/siti_fadilah_supari)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari kembali angkat suara terkait varian Omicron.

Menurut Siti Fadilah, tingkat bahaya varian Omicron tak seperti yang diributkan seperti saat ini.

“Omicron itu karena mutasi dari sedikit protein, tetapi strain-nya tetap yang lama. Yang berubah sifatnya adalah yang ada di ujung protein itu,” kata Siti Fadilah, Senin 20 Desember 2021, dikutip dari suara.com.

Baca Juga: Antisipasi Tertular Omicron, IDAI Melarang Orang Tua Ajak Anak Berlibur Akhir Tahun

Bahkan,Siti Fadilah menyebut kemunculan varian Omicron terlalu dibesar-besarkan dan hanya membuat masyarakat ketakutan.

“Nah, kemudian didramatisasi gitu kayaknya, (sampai ada yang bilang) mati lo kalau kena Omicron,” lanjutnya.

Lebih jauh, Siti Fadilah menambahkan, pandemi ini banyak menyimpan misteri. Ia menyoroti penyebutan nama virus yang tidak seperti biasanya.

“Makanya saya enggak ngerti, pandemi ini penuh dengan misteri. Nama virusnya saja tak seperti biasanya ketika kita menyebut virus. Padahal ada aturannya,” ujar Siti Fadilah.

Baca Juga: Kemenkes Lakukan Penelusuran Kontak Erat Pasien Covid-19 Varian Omicron, 10 Orang Diperiksa Lebih Lanjut

Saat ini, ada pendapat yang mengatakan, varian Omicron 500 kali lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya. Namun, kata Siti, menurut hukum alam yang diketahuinya, makin mudah menyebar, maka virus tersebut makin ringan.

“Sifat virus memang begitu, kalau cepat menular seperti flu keganasannya rendah. Tetapi kalau semakin ganas, dia semakin sulit untuk menular,” imbuhnya.

Pada akhirnya, Siti mengingatkan masyarakat untuk jangan panik seandainya terpapar varian Omicron.

Baca Juga: Waduh, Pelaksanaan Umrah Ditunda Akibat Omicron

Ia juga meminta pemerintah tidak menaikkan level PPKM yang bisa berdampak bagi perekonomian Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini