nasional

Nyentrik !! Gaya Gubernur dan Forkopimda Jatim Naik Motor Tinjau Gereja

Jumat, 24 Desember 2021 | 23:45 WIB
Gaya nyentrik Forkopimda Jatim keliling naik motor. (Istimewa)

SURABAYA, AYOSEMARANG.COM — Ibadah malam Misa Natal di Surabaya Jawa Timur berjalan khidmat. Meski digelar dengan segala keterbatasan, jemaat Kristiani tetap melakukan Misa Natal dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Untuk memastikan Misa berjalan aman, Forkopimda Jawa Timur, diantaranya Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar parawansa – Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya melakukan peninjauan berkeliling gereja menggunakan sepeda moto, Jumat sore 24 Desember 2021.

Mengambil start di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya ini kendarai roda dua (sepeda motor),  Gubernur  Jawa Timkur didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya serta Pangkoarmada Dua, ini kendaraan melesat menuju Gereja Santo Yohanes Pemandi  di kawasan Jalan Gadung Surabaya.

Baca Juga: Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Ajak Panglima TNI dan Ketua DPR RI

Kunjungan Forkopimda Jawa Timur ini  bertujuan ingin memastikan keamanan dan protokol kesehatan (Prokes) diterapkan dengan benar sebelum prosesi ibadat.

Terlihat, masing masing petinggi Jawa Timur mengemudikan kendaraan sendiri sendiri, seperti Khofifah,  karena tak ingin rombongannya menimbulkan kerumunan.

Selain ingin memastikan keamanan dan protokol kesehatan diterapkan sebelum prosesi ibadah, Khofifah bersama Forkopimda juga ingin bersilaturahim kepada umat Kristani yang sedang merayakan Natal 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 25 Desember 2021, Andin Minta Aldebaran Ikut Cari Elsa?

Kedatangan Forkopimda Jatim  itu disambut hangat para Jamaat yang sedang melakukan Misa Natal di Gereja Santo Yohanes Pemandi.

 Usai melakukan pemantauan Gereja, Gubenur Jawa Timur juga mengunjungi Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno yang pernah menjadi target ledakan bom teroris beberapa tahun silam.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu November Rain dari Guns N Roses, Intro F

Gubenur Jawa Timur berpesan pentingnya toleransi umat beragama agar tercipta suasana kondusif dan saling berdampingan.

Sementara itu, Romo Andri Noer Cahjo, pendeta Gereja Santo Yohanes mengapresiasi Pemerintah Jawa Timur karena sudah peduli dengan keamanan Jemaat Gereja. Menurut Pendeta ibadah adalah hak setiap umat dan wajib mendapat perlindungan dan pengamanan dari Negera.

Tags

Terkini