BALI, AYOSEMARANG.COM -- Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali dibuat geger dengan kejadian seorang pria yang tinggal bersama jenazah ibu selama 56 hari.
Pria bernama Putu Sugiarta (53) mengaku tinggal bersama jenazah ibu selama 56 hari karena menjalankan pesan dari mendiang ibunya, Wayan Terpi (96).
Agar tidak rusak dan baru, Putu Sugiarta mengawetkan jenazah ibu menggunakan es batu dalam jumlah banyak.
Sang ibu, Wayan Terpi diketahui sudah meninggal dunia sejak 3 November lalu.
Baca Juga: Pasar Bunder Sragen Geger Penemuan Mayat Serba Hitam
Dikutip dari suara.com, menurut pengakuan Putu Sugiarta, dirinya mendapatkan pesan jika sang ibu meninggal agar merawat jenazahnya selama 4 bulan di rumah tanpa melibatkan keluarga lainnya.
Namun kejadian itu belakangan kemudian diketahui oleh pihak keluarga lainnya.
Keluarga lantas mendatangi kediaman Putu Sugiarta bermaksud menengok kondisi Wayan Terpi. Mereka juga mengutarakan maksud agar jenazah Wayan Terpi segera dikebumikan.
Keinginan keluarga ditolak keras oleh Putu Sugiarta. Hal ini kemudian dilaporkan ke Polsek Seririt.
Polisi berusaha menengahi permasalahan itu dan membawa Putu Sugiarta ke kantor polisi untuk diperiksa.
Baca Juga: Heboh Keranda Jenazah Dibawa Lari, Warganet Bilang Begini
Sementara, jenazah Wayan Terpi akhirnya dikuburkan dan diaben setelah dibiarkan selama hampir dua bulan lamanya.
"Dan memang benar ada penolakan dari si anak ini. Keluarga tidak diizinkan menjenguk. Keluarga ingin mengubur dan si anak ini ingin mempertahankan pesan almarhum," kata Kapsek Seririt, Kompol Gede Juli.
Juli mengatakan, dari hasil permintaan keterangan, diketahui Wayan Terpi sudah meninggal sejak 3 November lalu, karena sakit. Tetangga dan keluarga membenarkan jika almarhum sakit.