JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Menteri BUMN Erick Thohir minta ke jajaran direksi PT PLN untuk mengubah skema pembelian batu bara.
Hal itu merujuk dari hingga saat ini PLN hanya berkontrak jangka pendek untuk penyediaan batu bara.
Menurut Erick Thohir, itu sebagai penyebab kelangkaan pasokan baru bara ke pembangkit.
Hal itu dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu 7 Januari 2022: Adrian Bakal Ceraikan Maya Demi Dewi
"Sebagai sumber energi dalam mendukung pasokan listrik nasional jangka panjang adalah dengan pembelian batu bara secara jangka Panjang. Hal ini seharusnya dapat dilakukan mengingat adanya domestic market obligation dengan harga yang sudah ditentukan," ujar Erick, seperti dikutip dari republika.co.id.
Erick melihat, PLN juga perlu memperbaiki dari sisi pemantauan stok pasokan bahan bakar. Erick juga menyinggung situasi yang terjadi saat mengunjungi kantor pusat PT PLN (Persero) di Jakarta, Selasa (4/1/2022) bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Baca Juga: Daftar Ponsel Rp1 Jutaan dengan Memori 64 GB, HP Murah Spek Gahar
Namun, Erick dan Arifin tidak dapat bertemu direksi PLN karena adanya lockdown akibat ada satu atau dua Direksi yang diduga positif Covid-19 sepulang dari Bali.
Ruangan War Room yang merupakan ruangan Pusat Pengelola Informasi dan Solusi/P2IS juga kosong akibat tengah dilakukan sterilisasi. Meski demikian, Erick menekankan, kegiatan monitoring dan koordinasi secara intensif harus tetap berjalan meskipun secara online.
Baca Juga: Masyarakat Disuntik Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Punya BPJS Kesehatan Bisa Gratis
"Saya lihat kemarin bersama Mneteri ESDM, dari hasil sidak juga terlepas adanya situasi Covid, saya sangat memaklumi dan itu perlu dilakukan untuk lockdown, tetapi tentu yang namanya pada saat krisis tetap mesti ada kegiatan-kegiatan yang berjalan. Karena itulah saya mengambil keputusan ini, saya mengganti, dan saya akan pastikan dalam 1-2 hari ke depan saudara Hartanto ini harus segera melakukan perbaikan-perbaikan,” paparnya.