BALIKPAPAN, AYOSEMARANG.COM – Korlantas Mabes Polri bergerak cepat mendalami kasus kecelakaan di Balikpapan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Korlantas menerjunkan tim TAA.
Tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
“Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka,” ujar Dedi.
Baca Juga: MAKIN MESRA? Lagi-lagi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Umbar Kedekatan, Jadi Viral di Twitter
Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
“Keterangan supir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucap Dedi.
Pasca-kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (tkp), dan pendataan korban di rumah sakit.
Baca Juga: Pasien Omicron Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Simak Persyaratannya!!
Diberitakan sebelumnya, Video kecelakaan beruntun truk tronton tabrak mobil dan motor di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat 21 Januari 2022 viral di media sosial hingga trending di Twitter.
Dalam keterangan video viral kecelakaan truk tronton di Balikpapan itu menyebutkan puluhan orang luka-luka dan diduga banyak korban tewas.
Kecelakaan beruntun di Balikpapan itu melibatkan sebuah truk tronton yang melaju kencang dan menabarak mobil dan kendaraan motor yang berada di depannya.
Dari video kecelakaan itu menyebutkan kejadian berada di Lampu Merah Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimatan Timur pada Jumat pagi.
Baca Juga: Catat Lur!! Temukan Harga Minyak Goreng Diatas Rp14.000, Laporkan ke Hotline Ini
Dalam video rekaman itu nampak sebuah truk tronton melaju kencang di turunan tajam ke arah simpang lampu merah.