Kedelai impor berkontribusi hingga 80% dari kebutuhan. Sisanya, dipenuhi dari produksi lokal para petani.
Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) juga menyampaikan, AS yang merupakan produsen kedelai juga mengalami kenaikan harga akibat laju inflasi yang mencapai 7%.
Tingginya inflasi tersebut menyebabkan kenaikan biaya produksi kedelai di sana.
Di satu sisi, ketidakpastian cuaca saat ini juga mengakibatkan petani kedelai di AS menaikkan harganya.
Itulah tadi ulasan mengenai prediksi kenaikan harga kedelai dan produk turunannya seperti tahu dan tempe. Semoga bermanfaat.