JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
Pertemuan KSAD dan Ketum PBNU dilakukan di Markas Besar Angkatan Darat.
Ketua Umum PBNU yang didampingi oleh Bapak Achmad Ghufron Sirodj dan Bapak H. Thomas Azis Riska menyampaikan kesamaan pandangnya dengan Angkatan Darat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga: PlayStation dan Xbox Beri Diskon hingga 85 Persen untuk Ratusan Game
“Silaturahim antara dua tokoh ini menggambarkan keakraban antara kiai dan santri, di mana Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat mudanya pernah menjalani kehidupan sebagai santri,” tulis dalam rilis Dispenad.
Sebagai ketua ormas Islam terbesar di Indonesia Gus Yahya menyampaikan bahwa agama Islam tidak seharusnya dijadikan sebagai alat untuk memecah belah.
“Umat Islam juga jangan mudah dipecah belah agar bisa bersama-sama dan bersinergi dengan TNI AD untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ujar keterangan pers.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Purbalingga, Bawa Rombongan Siswa asal Kudus
Selain itu juga dibahas tentang peluang dilakukannya kegiatan pelatihan bela negara bagi GP Anshor dan Banser oleh TNI AD di masa yang akan datang. Dalam silaturahmi tersebut, Kasad didampingi oleh Aster Kasad.
Dalam pertemuan itu, nampak KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menggenakan seragam baru TNI AD.