internasional

Ellon Musk Punya Saham Terbanyak, Karyawan Twitter Justru Resah

Selasa, 12 April 2022 | 20:40 WIB
Ellon Musk. Twiter @ellonmusk

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Platform Twitter kini tengah menghadapi dilema sendiri usai bos Tesla, Ellon Musk memiliki saham terbesar perusahaan Twitter sebanyak 9,2%.

Karyawan di Twitter justru resah, lantaran Ellon Musk bisa menjadi ancaman bagi keberlangsungan masa depan Twitter.

Menyadur Teh New York Times penolakan Ellon Musk yang enggan duduk di jajaran dewan direksi Twitter membuatnya tidak bisa diikat dengan berbagai ketentuan.

Musk, saat ditawari duduk di dewan direksi, semeskinya bersepakat untuk tidak membeli saham lebih dari 14,9%.

Baca Juga: Tolak Posisi Dewan Direksi Twitter, Ellon Musk Pertanyakan Kondisi Perusahaan Sosial Media

Nyatanya, Ellon Musk tak masuk jajaran dewan direksi, dan beberapa hari terakhir sering mengkritik Twitter.

Musk menjadi salah satu pengguna Twitter dengan pengikut banyak yakni 81 juta lebih follower.

Nilai saham pendiri SpaceX itu kini mencapai 3 miliar USD. Meski demikian, Musk dianggap telah menyelamatkan perusahaan Twitter dari pertikaian antar pendirinya, serta pemegang saham dari luar yang merupakan para aktivis.

Karyawan meresahkan, Ellon Musk menjadi sosok yang tidak menyenangkan dalam mencuit di akunnya. Ia sering menghina, mengkritik, dan memunculkan hal yang tidak terduga di Twitter, hingga menghina dan menjelekkan orang lain.

Kasus besar terakhir soal Twitter yang dihembuskan Musk yakni menyuruh Twitter membuka kantor pusat di San Francisco untuk mengayomi para tuna wisma.

Baca Juga: Elon Musk Punya Anak Kedua dari Ibu Pengganti Kehamilan, Ini Makna Namanya

Hal ini kemudian ditanggapi miring oleh karyawan yang ragu dengan keberadaan Musk di kantornya.

Tak hanya itu, Musk meminta iklan ditiadakan di Twitter. Padahal, pendapatan terbesar Twitter bersumber dari pengiklan.

Ini dianggap karyawan Twitter, bahwa Musk tak memahami konsep berbisnis, pengembangan platform digital, serta perbaikan yang ada di Twitter yang selama ini sudah dibangun.

Halaman:

Tags

Terkini