SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pihak Grab dikecam usai oknum satpam melakukan diskriminasi terhadap penyadang disabilitas tunarungu. Itu menimpa Tonanda Putra saat mendatangi wawancara kerja di kantor Grab Cakung baru-baru ini.
Dalam unggahan di akun instagram istri Tonada, Amanda Farliany Faishal @amanda_farliany, keduanya mengungkap rasa kecewa dengan pelayanan pihak Grab. Oknum satpam yang berjaga saat itu, menerima dengan muka masam.
Tak hanya menerima dengan raut wajah masam, Tonan juga disuruh membaca dengan keras, dan di tes memanggil dari jauh oleh oknum keamanan kantor Grab itu.
Baca Juga: Dari Grab hingga Bukalapak, Daftar Perusahaan Teknologi yang IPO pada 2021
Tonan pun harus pulang dengan harapan pupus, lantaran oknum satpam mengatakan tak ada lowongan kerja di Grab untuk penyandang disabilitas. Padahal, Tonan sudah menunjukkan isi chat WA soal undangan interview kerja.
"Malah coba tes lg dipanggil, bertepuk tangan kencang2, seolah2 mengetes pendengarannya yang memang tuli. Malah Disuruh membaca dengan
jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti. Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN," ujar istri Tonada dalam keterangan video di instagram, Rabu 27 April 2022.
"Tapi suamiku Tonan tidak marah atau tersinggung cuman KECEWA pelayanan nya yang BURUK !! Karena itu dianggap tidak sopan, tidak pantas, menghina dan merendahkan teman2 Tuli seperti ini," lanjutnya.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Diskriminasi Disabilitas Muhammad Baihaqi, Kasasi Dikabulkan Pengadilan
"Semoga ini menjadi pelajaran untuk @grabid kedepannya akan lebih baik, bisa memberi AKSES dan fasilitas umum RAMAH Disabilitas.. Semoga kakak-kakak onlineku bukan golongan audism yaaa..," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Grab menyampaikan permintaan maafnya kepada calon mitra terkait yakni Tonan. Grab mengaku kesalahan prosedural di lapangan. ***
Baca Juga: Pekerja Seks Perempuan Rentan Diskriminasi, ‘Tak Ada Penjual Tanpa Pembeli’