Selanjutnya, posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat 7,4 persen PKS dengan elektabilitas 5,2 persen, dan PKB 4,3 persen, Partai Nasdem menjadi partai ketujuh yang lolos ke Senayan dengan nilai 4,2 persen.
Dan partai politik yang berada di bawah PT 4 persen, PAN 2,2 Persen PPP 2,1 persen, Perindo 2,0 persen, PRIMA 2,0 persen, Garuda 1,4 persen ,Partai Buruh 1,3 persen, PBB 1,2 persen dan Gelora 0,6 persen , PSI 0,5 persen, Hanura 0,2 persen Ummat 0,1.
Sementara, untuk responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 14,8 persen. Survei dilakukan secara offline dalam rentang waktu 14 hari pada 17-30 April 2022.
Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2.150 Warga Negara Indonesia berumur di atas 17 tahun, penentuan jumlah responden menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Maaf PNS Ini Dipastikan Tidak Dapat Gaji ke 13 Tahun 2022
Dilakukan in depth interview dengan metode face to face di 34 provinsi terpilih sebanyak 429 kabupaten/kota.
Menanggapi hasil survei ini, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS membenarkan jika Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berpotensi akan mengusung politik identitas.
"Kalau Prabowo dan Anies memang sudah terbukti memanfaatkan politik identitas agama ketika Prabowo sebagai capres dan Anies sebagai cagub DKI Jakarta,''kata pengamat politik Untag '45' Jakarta ini.
Namun Fernando meragukan soal temuan Ganjar Pranowo. Pada saat Pilgub Jawa Tengah sebagai cagub dia tidak menggunakan politik identitas dan cenderung dapat diterima oleh kelompok nasionalis dan kelompok agama.***