"Termasuk kita juga berupaya memenuhi ketersediaan hewan kurban, maka kita melakukan perubahan jalur distribusi untuk hewan kurban dari daerah sentra ternak ke daerah sentra konsumen," bebernya.
Lebih lanjut, Agung menambahkan, secara nasional ketersediaan hewan kurban selama iduladha masih mencukupi, bahkan surplus.
"Kementan terus mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kebutuhan. Secara nasional kita yakin bahwa ketersediaan hewan kurban kita masih mencukupi, bahkan surplus," tegas Agung.
Agung mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, secara nasional total populasi sapi saat ini mencapai 18 juta lebih. Sementara kambing dan domba mencapai 20 juta.
"Contohnya, untuk jumlah populasi sapi saja secara nasional jumlahnya 18 juta sekian, belum kambing dan domba yang 20 juta," imbuhnya.
Agung berharap masyarakat tidak perlu khawatir ataupun panik, apalagi menjual hewan ternaknya dengan harga murah. Ia juga menghimbau masyarakat muslim untuk terus update informasi seputar panduan pemotongan
hewan melalui kanal-kanal yang sudah disiapkan Kementan.
"Dan ini tentunya dapat memberikan informasi kepada seluruh masyarakat yang ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu panik. Bahwa untuk daerah yang memang masih defisit bisa melakukan kurban secara online," pungkasnya.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS