Dampak PMK, Peternak Sapi di Kota Semarang Rugi Ratusan Juta

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 15:38 WIB
Peternak sapi di Kandang Komunal Rejo Makmur, Gunung pati, Semarang mengalami kerugian karena adanya PMK. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Peternak sapi di Kandang Komunal Rejo Makmur, Gunung pati, Semarang mengalami kerugian karena adanya PMK. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

GUNUNGPATI, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah peternak sapi di Kota Semarang rugi ratusan juta karena adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kerugian karena PMK di Kota Semarang itu disampaikan beberapa peternak di Kandang Komunal Rejo Makmur Gunungpati, Semarang.

Salah satu peternak sapi yang rugi karena PMK yakni Sutikno.

Sutikno mengatakan jika sudah terkena PMK mau tidak mau harus dipotong dan harganya anjlok.

Baca Juga: Dapat 1.500 Dosis, Pemprov Jateng Mulai Distribusikan Vaksin PMK ke Berbagai Daerah

"Harganya satu ekor sapi bisa anjlok 60 persen lebih," ucapnya, Senin 27 Juni 2022.

Anjloknya harga itu kemudian dirinci Sutikno.

Misalnya sapi seharga Rp32 juta hanya dihargai Rp8 juta sampai Rp10 juta.

"Ya kami hanya pasrah. Kondisinya kalau begitu kan harus segera dipotong," ungkapnya.

Di kandang itu Sutikno punya 21 sapi dari total keseluruhan 17 sapi terjangkit PMK.

Sutikno lalu membeberkan beberapa waktu lalu Pemkot Semarang menawarkan asuransi untuk ternak.

Namun sampai ssekarang belum ada realisasinya.

Baca Juga: Badai PMK, Bagaimana Ketersediaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Jateng?

Di tengah kecemasan, Sutikno bahkan menegaskan jika diminta bayar lebih untuk vaksin dia siap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X