"Ada kemungkinan data-data histori browsing diretas karena mengakses situs-situs terlarang. Sebaiknya memang kita semua bijak menggunakan akses internet dan waspada terhadap situs-situs terlarang karena bisa saja mengandung malware," kata Reza.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair ke Rekening? Segera Cek Daftar Penerima di 2 Link Berikut
Dalam keterangan terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sedang mendalami dugaan data pelanggan IndiHome bocor.
Kementerian akan segera memanggil manajemen Telkom untuk dimintai keterangan soal insiden ini.
"Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 42 Lewat HP, Dapatkan Rp3,55 Juta Cuma Modal Kuota
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial Twitter bahwa data browsing pelanggan IndiHome diduga bocor hingga detail URL, IP Address, nama lengkap pelanggan, jenis kelamin dan NIK.***