nasional

Bjorka Bikin Ketar Ketir Negara, Pemerintah Buat Satgas Perlindungan Data Rahasia Negara

Kamis, 15 September 2022 | 11:26 WIB
Pemrintah membuat tim Satgas untuk melindungi data-data rahasia negara dari para hacker termasuk Bjorka. (dok voi)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Aksi hacker Bjorka yang akhir-akhir ini membuat pejabat pemerintah geram karena ulahnya membongkar dan membobol data pemerintah.

Bjorka yang telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu pun memunculkan polemik disebabkan Bjorka telah berhasil membobol data pribadi sejumlah pejabat negara. Dari data yang dibongkar Bjorka, salah satunya Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada periode 2019- 2021.

Baca Juga: Terbongkar! Sosok Asli Hacker Bjorka yang Ternyata Pemuda Asal Indonesia? Ini Kata Menkopolhukam

Mahfud Md yang merupakan menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengungkapkan, bahwa pemerintah akhirnya telah membuat tim Satuan Tugas (Satgas) untuk melindungi data-data rahasia negara dari para hacker. Tetapi, saat ini pemerintah belum menyebutkan nama Satgas tersebut.

"Kita membuat satgas untuk lebih hati-hati," ungkap menteri Menko Polhukam tersebut yang dikutip tim Ayosemarang.com dalam liputan6 pada saat jumpa pers virtual, Rabu 14 September 2022.

Menurutnya, tujuan dibuatnya tim satgas ini dilakukan karena akhir-akhir ini akun Bjorka yang diketahui telah meretas sistem keamanan siber negara dengan mengambil data-data pribadi pejabat pemerintah maupun masyarakat lain.

Baca Juga: HOAKS atau Fakta? BOCOR Sosok di Balik Hacker Bjorka ASLI, Pengusaha Ternama Indonesia?

Selain itu, dalam Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akan diparipurnakan oleh DPR dimana mewajibkan pemerintah untuk membentuk pasukan satgas tersebut.

"Dalam satu bulan ke depan memang ada UU PD yang sudah disahkan DPR, tinggal pengesahan di paripurna, itu memang juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber," ujar Mahfud.

Mahfud pun memastikan, untuk data-data yang sifatnya rahasia maka masih aman. Meski demikian, menurut Mahfud, tindakan yang Bjorka lakukan ini akan menjadi pembelajaran untuk pemerintah dalam memperkuat sistem keamanan siber di Indonesia.***

Tags

Terkini