nasional

Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Motif Kasus Pembunuhan Brigadir J Bukan Kekerasan Seksual, Ternyata Bohong?

Senin, 19 September 2022 | 13:48 WIB
Motif dari pembunuhan Brigadir J yang belakang beredar yaitu adanya kekerasan seksual oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ternyata skenario belaka. (suara.com/Tim suara)

AYOSEMARANG.COM – Kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak baru-baru ini bikin heboh jagat maya setelah beberapa pekan menghilang.

Lantaran ia Kamaruddin Simanjuntak, sebagai kuasa hukum dari pihak korban mengungkapkan terkait motif dari kasus pembunuhan berencana tersebut.

Kamaruddin Simanjuntak yang selalu membela keadilan untuk keluarga Brigadir J menjadi hal yang disoroti dalam kasus ini.

Baca Juga: Parah!AIB Kotor Kuat maruf dibongkar Sosok Istimewa Ini,Benarkan Isu Perselingkuhan dengan Putri Candrawathi?

Sampai akhirnya, mengundang berbagai respon dari masyarakat terkait kasus pembunuhan yang melibatkan para petinggi khususnya Polri. Seperti yang sebelumnya sering diungkapkan oleh Kamaruddin Simanjuntak kepada publik.

Sebagaimana diketahui bahwa, Kasus kematian Brigadir J sampai saat ini masih sulit untuk mendapat titik terang.

Menurut pandangan Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum Brigadir J menjelaskan, bahwa salah satu indikator lamanya kasus ini disebabkan karena banyaknya keterlibatan para penguasa dan petinggi di tingkat pemerintahan maupun Polri.

Seperti yang diungkapkan Kamarudin dalam pertemuan bersama Uya Kuya, dalam Channel YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada Kamis, 15 September 2022.

“Rupanya di belakang Ferdy Sambo ini banyak kekuasaan tinggi baik institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun DPR, ada juga keterlibatan mafia-mafia di dalamnya,” ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Festival Jatiwayang Semarang, Napak Tilas dari Kampung Citarun ke Ngemplak Simongan

Selain itu ia juga menjelaskan, dalam proses penguatan skenario yang dibangun oleh Ferdy Sambo dengan dalih kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

Skenario itu dilakukan melalui cara bernegosiasi dengan para petinggi yang memiliki kekuasaan melalui selebaran amplop yang diduga berisi uang ratusan juta.

“Cerita ini dibangun bersama Staf Ahli Kapolri, lalu cerita itu disebar ke semua lembaga, disertai dengan amplop-amplop nya. Maka semua yang menerima amplop ini bersemangat mengatakan PC adalah korban kekerasan Seksual di duren tiga 8 juli 2022,” ungkapnya.

Video unggahan yang berdurasi satu jam lebih tersebut, berisi beragam komentar dari netizen yang memberi dukungan terhadap Pengacara dan pihak Brigadir J.*** 

Tags

Terkini