nasional

Iwan Bule Menolak Mundur Sebagai Ketum PSSI, Netizen: Gak Semua Orang Punya Urat Malu

Kamis, 6 Oktober 2022 | 13:05 WIB
Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI banyak yang menuntutnya untuk mundur dari jabatannya itu tetapi hal itu pun ia tanggapi sampai membuat warganet geram. (Suara.com)

AYOSEMARANG.COM – Tragedi mengenaskan di stadion Kanjuruhan memberikan duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan ini menelan begitu banyak korban hingga ratusan orang meninggal dari anak-anak sampai orang tua. Hal ini, membuat publik merasa terpukul.

Tetapi, di tengah kesedihan dan duka mendalam masyarakat atas kerusuhan Kanjuruhan ini. Iwan Bule memberikan tanggapannya terkait tuntutan dirinya untuk mundur sebagai ketum PSSI.

Baca Juga: Liga Champions Kecam Polisi Indonesia Akibat Kanjuruhan, Netizen: Bikin Malunya Sampai ke Ujung Dunia

Diketahui, memang saat ini banyak tuntutan yang dilayangkan kepada Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya.

”Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat panpel (panitia pelaksana pertandingan) yang harus bertanggung jawab. PT LIB pun diluar tanggung jawab, ini semua tanggung jawab panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf saya tidak tahu apa dasarnya,” demikian tanggapan Iwan Bule yang dikutip tim Ayo semarang di Twitter.

Hal ini pun ramai diserbu para warganet di Twitter yang meluapkan kekesalannya terhadap tanggapan Iwan Bule yang seakan-akan tidak punya malu.

“Gak semua orang punya urat malu emang,” tulis netizen.

Baca Juga: 42 Botol Ditemukan PSSI di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Jangan Sudutkan Kami

“Gak punya malu,” ujar netizen lain.

“Dasar kau muka tebal, muka tebal memang tidak punya malu,” tambah netizen lain.

“Pada dasarnya, dilihat dari sisi hukum memang tidak ada dasar bagi Iwan Bule untuk mundur, tetapi hal ini terkait nilai moral. Sangat jelas bahwa pucuk tertinggi regulator liga , ia telah gagal,” ungkap Netizen lain

Diketahui, bahwa saat ini korban kanjuruhan yang telah diverifikasi sampai mencapai 448 orang, yang dimana terdapat 302 luka ringan, 21 korban dengan luka berat, dan 125 meninggal dunia.

Oleh karena itu lah, insiden Kanjuruhan ini menjadi duka mendalam bagi bangsa dan menjadi insiden tragis dalam sepak bola dunia.*** 

Tags

Terkini