Baca Juga: Brigadir J Benar Jadi Budak Nafsu Putri Candrawathi? Perlihatkan Sikap Aneh Sebelum Dibunuh
“Kok bisa ya, berani, nekat, benar, jadi seolah-olah Ferdy Sambo ini adalah membela kehormatan istri,” tuturnya.
“Tetapi yang menjadi permasalahan korbannya itu adalah hanya seorang brigadir sementara dia (Ferdy Sambo) Jenderal,” katanya.
Bahkan Refly Harun menyebut akan lebih masuk akal jika posisi jabatannya itu dibalik.
“Kalau posisinya dibalik Ferdy Sambo yang brigadir, Yosua yang Jenderal mungkin itu make sense dan barangkali akan memunculkan simpati masyarakat,” pungkasnya.
Berikut permintaan maaf Ferdy Sambo usai menjadi tahanan Kejaksan Agung:
Baca Juga: Putri Candrawathi Panggil Kuat Maruf ke Kamar Lantas Bisiki Hal Ini, Om Kuat Jadi Tegang?
Saya pasrahkan nasib saya ke yang mulia majelis hakim.
Semua yang saya lakukan adalah karena kecintaan saya pada istri saya. Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami.
Namun, saya menyesal sangat emosional saat itu.
Saya akan mempertanggungjawabkan secara hukum. Istri saya tidak terlibat dan tidak melakukan apa-apa.
Terakhir, saya memohon maaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas perbuatan yang saya lakukan, khususnya mohon maaf kepada bapak dan Ibu keluarga korban.
Terima kasih.
Itulah usalan penjelasan Refly Harun terkait Ferdy Sambo yang mengaku tersulut emosi kenapa pembunuhan terhadap Brigadir J seperti sudah direncakan.