Kuajeni mengaku mengetahui keterlibatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi majikan istrinya itu. Hanya saja Susi ketika berkomunikasi dengan suaminya itu tidak pernah membicarakan secara detail terkait kasus tersebut.
Saat melihat di TV, Kuajeni mengaku tak kuasa menahan diri melihat istrinya dibentak oleh hakim karena memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Kuajeni berpesan kepada Susi agar berkata jujur dalam persidangan mengenai apa yang diketahuinya.
"Jadi apa yang dia tahu, tak suruh jujur aja. Saya itu pesen dari rumah, kalau mau kerja yang penting jujur. Jujur itu penting. Saya cuman pesan kalau ada masalah apa-apa jujur, saya pesen dari dulu," ungkapnya.
Kujaeni pun meminta Susi untuk tidak membela siapa pun dan hanya memikirkan kedua anaknya yang masih kecil.
"Pokoknya jujur, saya suruh jujur jangan takut, karena kalau tidak jujur bakal ajur (hancur) jangan belain siapa-siapa. Bela anak lah, bela keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, Susi hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E
Dalam persidangan, hakim berulang kali memberikan teguran karena keterangan Susi dianggap berbelit-belit.
Baca Juga: Link Video Wanita Kebaya Merah 16 Menit Viral DoodStream Twitter, Sosok Pemeran Ini Terbongkar
Bahkan, hakim menyebut Susi berbohong sampai-sampai mengancam akan memprosesnya secara pidana.
"Nanti kalau keterangan saudara berubah-ubah, saya perintahkan JPU (jaksa penuntut umum) untuk proses saudara," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam sidang. ***