Setelah publikasi laporan tersebut, Benediktus menolak tuduhan bahwa dia tahu pada tahun 1980 bahwa pendeta ini adalah seorang pelaku.
Dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh Vatikan di tengah kehebohan, Benediktus menulis bahwa dia tetap ceria saat dia menghadapi “hakim terakhir dalam hidupku,” terlepas dari kekurangannya.
Dia juga mengeluarkan permintaan maaf umum kepada para penyintas pelecehan.